Pejabat yang disemprot dan dipuji Ahok
Merdeka.com - Setelah dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat tugas untuk membenahi birokrasi di Jakarta yang selama ini dikenal kusut. Karena itu, sehari-hari Ahok terlihat lebih banyak bekerja di Balai Kota.
Tugasnya di Balai Kota, Ahok lebih banyak rapat dengan beberapa pejabat kepala dinas. Dalam rapat, terkadang Ahok terlihat marah-marah, terkadang pula mengumbar senyuman.
Ahok juga tak sungkan untuk menyanjung pejabat dinas yang kerjanya dianggap bagus. Tapi ada pula pejabat dinas disemprot gara-gara tidak memuaskan kerjanya.
Berikut beberapa pejabat dinas DKI yang mendapat sanjungan dan semprot dari Ahok:
Puji Novizal
Dalam rapat dengan Kepala Dinas Perumahan DKI Novizal, Ahok memuji setinggi langit kinerja bawahannya tersebut. Setelah memberikan presentasi, Ahok memuji kinerja Novizal.Ahok mengaku suka gaya Novizal yang ngomong apa adanya. "Kalau ada kesulitan ngomong. Bapak ini tipenya ngomong. Jangan seperti pejabat lain, tak mau ngomong malah di belakang seperti ular. Makasih perumahan," kata Ahok saat menutup rapat.Ahok juga memberikan sinyal akan mempromosikan Novizal. Sayangnya, Ahok tidak menjelaskan detail Novizal nanti diplot sebagai apa."Bapak mesti mencari pengganti bapak. Kalau saya promosikan bapak pasti di tahan (pegawai perumahan)," ujarnya.Ahok mengaku lebih baik memilih PNS DKI yang berprestasi daripada menerima titipan orang partai. "Daripada dititipin orang BUMD untuk ditaruh di BUMD, kita tolak," katanya.
Calon Sekda
Kepala Inspektorat Provinsi DKI Jakarta Franky Mangatas Pandjaitan digadang-gadang Ahok menjadi Sekda DKI. Sekda saat ini dijabat oleh Fadjar Panjaitan.Ahok menggadang-gadang Franky saat melakukan kunjungan ke ruangan Inspektorat Provinsi DKI. "Ini adalah calon Sekda terbaik," kata Ahok sambil menunjuk Franky.Dalam kesempatan itu, Ahok memerintahkan kepada inspektorat agar menghitung kembali aset-aset Pemprov DKI. "Dan apa yang diperiksa saya ingin tahu," ujarnya.Ahok mewanti-wanti inspektorat di DKI jangan sampai menerima suap. Jika ada yang berani, maka Ahok tidak segan-segan memecatnya.
Semprot Taufik Yudhi Mulyanto
Tidak hanya pujian, Ahok juga bersuara lantang saat menggelar rapat dengan pejabat dinas DKI. Salah satunya saat menggelar rapat dengan Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudhi Mulyanto.Dalam rapat itu, Ahok terlihat emosional dan serius. Saking seriusnya, saat Ahok memberikan pernyataan keras, Taufik sampai menghela napas.Rapat itu juga disertai ancaman. Jika pejabat dinas tidak menjalankan perintah, maka Ahok akan memecat. Ahok waktu itu meminta agar tidak ada lagi pungutan di sekolah kepada siswa.
Kian Kelana
Ahok juga bersikap tegas kepada Kepala Dinas Sosial DKI Kian Kelana saat menggelar rapat. Ahok memerintahkan kepada Kian dan bawahannya untuk bertugas di dinas sosial dengan baik.Jika tidak, Ahok mengancam akan menutup dinas sosial. "Selain tugas mulia, juga tugas berat," ujar Ahok.Rapat dengan dinas sosial digelar di Ruang Pola Blok G Lantai II, Balai Kota Jakarta. Rapat itu juga dihadiri oleh Kepala Inspektorat Provinsi DKI Jakarta Franky Mangatas Pandjaitan.
Ancam pejabat dinas PU
Saat menggelar rapat dengan pejabat Dinas Pekerjaan Umum DKI beberapa waktu lalu, Ahok juga terlihat emosional. Ahok meminta kepada dinas PU agar memotong anggarannya 25 persen untuk dialihkan ke kesehatan dan pendidikan."Jadi saya mohon maaf, saya agak sakit jiwa soal begituan, kalau curi uang rakyat. Jadi kedengarannya tidak enak, saya ingin minta potong 25 persen. Jadi sebelum mulai (rapat) kalau bapak bilang tidak sanggup kasih tahu saya alasannya, bapak pulang dulu kita analisa, tidak usah buang waktu rapat kita," tegas Ahok.Bahkan, Ahok dengan setengah mengancam mengatakan, jika jajaran Dinas PU tidak sanggup memotong anggarannya sebesar 25 persen seperti yang diminta, dia akan memeriksa sendiri seluruh anggaran itu dan akan menentukan besarannya."Kami akan periksa semua anggarannya dan kami tentukan. Silakan pilih, yang mau ikut tetap di PU yang tidak ikut, keluar dari PU, keluar dari Provinsi DKI, ajukan kami tanda tangan," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok Tanggapi Keras Video Viral Sebut Jokowi Tak Bisa Kerja: Masa Bilang di Depan Umum, Gue masih Waras Bos!
Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca Selengkapnya