Pedagang obat kuat tetap berjualan selama puasa

Merdeka.com - Selama bulan Ramadan, para pedagang obat kuat di sepanjang Jalan Gajah Mada, Tamansari, Jakarta Barat, tetap menggelar barang dagangannya. Barang yang dijualnya antara lain, Viagra, kondom, dan ramuan tradisional.

Pantauan merdeka.com, Selasa (7/8), para pedagang obat kuat itu mulai membuka dagangannya sesudah Gajah Mada Plaza hingga di depan kantor surat kabar Pos Kota. Di setiap jeda dua ruko, para pedagang ini memarkir gerobaknya.

"Puasa kita tetap buka, tapi jam tutupnya lebih cepat," ujar salah satu pedagang, yang enggan menyebutkan namanya, Selasa (7/8) dini hari.

Meski tahu di bulan Ramadan sepi dengan pembeli, para pedagang nekat menggelar dagangannya karena mereka membutuhkan dana untuk hari raya.

"Kemarin malam saja malah enggak ada satu pun yang beli," keluh pedagang yang berdagang di samping kantor surat kabar Pos Kota.

Jika di hari biasa, para pedagang obat kuat ini bisa mengantongi pemasukan Rp 300 ribu dalam semalam. Itu pun setelah dipotong uang makan dan uang rokok. Pedagang ini juga mengatakan, akan menutup sementara dagangannya seminggu sebelum Idul Fitri, dan baru buka seminggu sesudahnya.

Saat ditanyakan, apakah pedagang obat kuat ini tidak takut dengan adanya konvoi Ormas yang sering melakukan aksi sweeping di bulan Ramadan, pedagang yang mengaku berasal dari daerah Sumatera ini mengatakan, ormas jarang merazia daerah Gajah Mada.

"Jarang ada razia. Kalau ada, kita juga ga diapa-apain," tambahnya.