PDIP tegaskan tak mau bikin situasi memanas jelang Pilgub DKI
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan tidak ingin membuat situasi panas pada tahap awal pilkada Jakarta. Alasannya, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang memiliki tugas cukup banyak.
"Termasuk untuk persiapan Asian Games. Sehingga dalam konteks itu jangan sampai keseluruhan kesiapan pilkada terlalu panas dinamikanya di depan karena bisa mengganggu konsentrasi pemerintah," kata Hasto usai Rapat Koordinasi Bidang Nasional I Pemuda dan Olahraga PDIP di Wisma Kinasih, Tapos Depok, Sabtu (9/4).
PDIP sendiri saat ini baru membuka tahapan awal yaitu pembukaan pendaftaran. Dikatakan, saat ini mekanisme internal berjalan dengan baik sesuai tahapan yang ada. Selain mekanisme dari bawah berupa penjaringan, pihak DPP juga memiliki kewenangan untuk melakukan pemetaan politik untuk melihat bagaimana dinamika politik yang terjadi.
"Kemudian memberikan sebuah arah terhadap siapa yang akan dicalonkan sebagai pasangan gubernur dan wakilnya," ucap Hasto.
Namun untuk saat ini pihaknya belum ingin terburu-buru menentukan pasangan. Pihaknya juga masih terus melakukan dialog politik, salah satunya dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. "Jembatan dialog dan jembatan persaudaraan terus kita buka," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tak ambil pusing dengan dukungan Luhut kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak keseluruhan permohonan sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBasarah mengatakan, wacana hak angket tidak melempem dan terus dimatangkan PDIP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari PKB, Luluk Nur Hamidah PDIP menjadi pemimpin dalam hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.
Baca SelengkapnyaSuara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaPDIP menggugat Keputusan KPU RI No. 360 Tahun 2024 tentang Hasil Pilpres 2024 ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Selasa (2/4).
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan, pengajuan hak angket membutuhkan tahapan dan berbagai persiapan.
Baca Selengkapnya