Follow
Pascapenertiban, 10 pilar tol akan dibangun di Koja dan Kalibaru
Merdeka.com - Pasca-penertiban sembilan bangunan di Koja dan Kalibaru, sepuluh pilar tol akan dibangun di dua wilayah Jakarta Utara tersebut untuk melanjutkan pembangunan Akses Tol Priok (ATP).
Kepala Satuan Kerja ATP, Bambang Nurhadi mengatakan, pihaknya akan membangun 8 pilar tol di Kalibaru dan 2 pilar tol di Koja.
"Di Kalibaru nanti akan kembali dibangun 8 pilar tol dan di Koja akan dibangun 2 pilar tol. Besok kita sudah mulai proses bangun Akses Tol Priok," ujar Kepala Satuan Kerja Akses Tol Priok Bambang Nurhadi kepada wartawan di Kalibaru, Jakarta Utara, Rabu (3/9).
Sampai saat ini, Bambang menjelaskan, pihaknya telah membongkar 86 bangunan di wilayah Kalibaru dan 83 bangunan di wilayah Koja.
"Proyek pemasangan pilar-pilar tersebut diperkirakan selama 8 bulan. Pembangunan ATP ini untuk meningkatkan infrastruktur yang ada, menjadikan pelabuhan daerah strategis, dan akses juga akan kita benahi," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Jokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
Baca Selengkapnya
Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca Selengkapnya
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnya
Prabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya
Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca Selengkapnya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya