Merdeka.com - Ajang Indonesia International Motor Show 2012 seharusnya menjadi acara kebanggaan para pelaku dan penggemar industri otomotif. Tetapi di satu sisi, kebutuhan akan kenyamanan terhadap para pengunjung, khususnya pengguna kendaraan roda dua luput dari perhatian penyelenggara.

Dari pantauan merdeka.com, Jumat (21/9), di Jakarta International Expo, Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, lahan parkir sepeda motor disediakan panitia jauh dari nyaman. Hal itu disebabkan lantaran area diberikan sangat terbatas. Padahal, makin siang pengunjung bersepeda motor bertambah. Alhasil, mereka harus rela memarkir kendaraan berdempetan satu sama lain.

Tidak hanya itu, para pengendara tidak diberikan akses jalan menuju arena pameran otomotif terbesar di Indonesia itu. Batas lahan parkir disekat panitia dengan pagar besi dan hanya menyisakan celah sempit. Para pengunjung akhirnya harus mau bersusah payah berjalan di antara celah sempit antarsepeda motor, sebelum melangkah melewati selokan dan sampai di sisi masjid.

Lantaran lahan sempit, beberapa pengendara pun memarkir sepeda motor mereka secara melintang. Hal itu membikin sulit para pengunjung yang ingin pergi karena kendaraan mereka terhalang. "Iya nih susah mas. Mana petugasnya ga keliatan. Ga ada yang ngatur. Saya mesti mindahin motor orang sendirian," kata Budiman, salah satu pengunjung berusia 28 tahun. Pengunjung lain enggan disebutkan namanya terlihat kesal lantaran bodi sepeda motornya tergores. "Capek-capek saya poles, eh baret," kata pria penunggang Honda Tiger itu.

Pemandangan bertolak belakang terlihat pada lahan parkir roda empat. Area diberikan sangat luas. Petugas parkir pun sigap memandu saat pengemudi mencari lahan parkir. Sayangnya, penyelenggara tidak dapat ditemui buat meminta konfirmasi permasalahan ini.