Merdeka.com - Sebagai ikon Jakarta, Monumen Nasional (Monas) selalu menjadi salah satu destinasi wisata saat liburan sekolah dan hari raya. Sayangnya, infrastruktur pendukungnya tidak maksimal. Salah satunya minimnya ketersediaan lahan parkir.

Pantauan merdeka.com saat H+2 Lebaran, kapasitas lahan parkir ‎Monas, IRTI tidak mampu menampung kendaraan roda dua maupun empat. Sehingga pengunjung menggunakan badan jalan (off street) di sekeliling Monas sebagai tempat parkir dadakan.

Badan jalan yang digunakan untuk parkir off street liar‎ ini berada di depan lapangan IRTI Monas. Tidak hanya di situ, di depan pintu masuk utama Monas yang berada di depan gedung Indosat juga nampak puluhan bahkan ratusan kendaraan roda dua.

Untuk parkir off street liar yang berada di depan IRTI Monas, kendaraan terparkir pada jalur bus Transjakarta. Imbasnya, bus Transjakarta tidak dapat menggunakan jalurnya dan masuk ke jalur biasa.

Salah satu pengunjung Monas yang memarkir off street, Amri mengatakan, kedatangannya ke Monas bersama istri dan anaknya. Dia terpaksa harus memarkir mobilnya di badan jalan karena tidak mendapatkan parkir di IRTI Monas.

"Setelah muter satu kali (Monas), kami dapat parkir di jalan. Ya memang langgar aturan sih, tidak boleh parkir di jalan. Tapi mau gimana lagi, masa gara-gara tidak dapat parkiran anak saya ngambek tidak bisa masuk Monas," katanya di Monas, Rabu (30/7).

Menanggapi maraknya parkir liar di jalan, Kepala Unit Pengelola (UP) Tugu Monas Rini Hariyani mengaku tidak bisa berbuat banyak. Lonjakan pengunjung di luar perkiraan. Sedangkan kapasitas lahan parkir tidak bisa menampung ratusan kendaraan bermotor yang datang.

"Ini hanya terjadi saat liburan lebaran saja. Setelah itu tidak diperbolehkan untuk parkir di badan jalan lagi," jelasnya saat dihubungi.