Organda terima kenaikan tarif usulan Jokowi dengan syarat
Merdeka.com - Organda DKI Jakarta kaget dengan pernyataan Jokowi yang menyebut sudah ada kesepakatan soal kenaikan tarif angkutan umum sebesar 40 persen. Sebab dalam rapat yang digelar 25 Juni kemarin, mereka mengaku tak pernah hadir, sehingga diduga ada yang mengatasnamakan Organda lantas menyetujui usulan saat itu.
"Saya tidak tahu angka itu (usulan Jokowi) muncul dari mana, tapi surat yang saya usulkan, angkanya tidak seperti ini," ujar Ketua Organda DKI, Sudirman, dalam rapat bersama dengan Komisi B DPRD Jakarta, Kamis (27/6).
Meski merasa dirugikan, Organda akan menerima besaran usulan kenaikan tarif itu asalkan Jokowi memenuhi syarat yang mereka ajukan.
"Ada catatan-catatan tersendiri, kami minta supaya retribusi, trayek, dan KIR dinihilkan (bebas biaya). Kemudian bunga bank, biaya balik nama dan PPH dinolkan," jelasnya.
Sudirman menambahkan, untuk tiga item yakni bunga bank, biaya balik nama, dan PPH yang diminta ditanggung Kementerian Keuangan. Sedangkan tiga hal lainnya menjadi kewenangan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan.
"Saya membawahi semua moda Pak, tapi kalau ini sudah diketok, siap-siap pengusaha gulung tikar. Usulan saya, silakan menggunakan sesuai dengan Organda yang tempo hari," tambah Sudirman.
Berikut usulan kenaikan tarif yang diajukan Organda DKI, untuk bus kecil sebesar Rp 4.250, bus sedang Rp 4.562, dan bus besar Rp 5.850. Akan tetapi, usulan tarif yang muncul dalam surat Jokowi ke DPRD hanya Rp 3.500, Rp 3.607, dan Rp 5.304 untuk bus kecil, sedang, dan besar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI akan segera menetapkan TransJakarta rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaSosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI dan Transjakarta telah menguji coba layanan baru rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta.
Baca SelengkapnyaTarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaKAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut, pemudik memiliki waktu untuk memanfaatkan diskon tarif tol ini dari malam ini sampai esok pagi.
Baca Selengkapnya