Nelayan Muara Angke kini tak takut badai

Merdeka.com - Jika cuaca ekstrem sudah melanda perairan Jakarta, warga Muara Angke yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan akan pusing. Sebab, mereka akan berpikir dua kali untuk melaut.

Tapi kini, rasa takut melaut saat cuaca ekstrem tak lagi mereka rasakan. Sebab, mereka telah mendapatkan bantuan berupa pelampung dari Badan Koordinasi Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakorkamla RI).

"Kita berharap nantinya pelampung dapat digunakan dalam menghadapi situasi cuaca yang tak menentu. Karena ancaman nelayan hilang dan tewas semakin berkurang dengan adanya pelampung tersebut," kata Kepala Sub Bidang perencanaan latihan, Bakorkamla, Mayor Maritim Dwi Herdian kepada wartawan di lokasi, Jumat, Jakarta (22/3).

Selain diberikan pelampung gratis, Dwi menambahkan pihaknya juga memberikan sosialisasi keselamatan berlayar bagi para nelayan. Sebab tanpa kemampuan yang handal, nelayan akan susah kebingungan saat berhadapan dengan ancaman ombak besar dan cuaca badai yang sangat mengancam keselamatan jiwa.

Ditemui di tempat yang sama, Dayat (36) salah satu nelayan mengaku sangat senang mendapat pelampung dan dibekali sosialisasi cara berlayar yang aman.

"Saya baru sadar, selama ini kita berlayar modal nekat aja, tidak ada pelampung, yah cuma doa aja sebelum ngejaring," kisah Dayat sambil tersenyum malu-malu.

Pantauan merdeka.com, beberapa nelayan yang sudah mendapatkan pelampung langsung bergegas mencoba dengan menceburkan diri mereka ke laut. Dengan beban besi timah seberat 15 kilogram jaket itu dipastikan cukup aman buat nelayan.