Nasib Lenggang Jakarta dan Lapangan IRTI dalam Revitalisasi Monas
Merdeka.com - Ratusan pelaku usaha di Lenggang Jakarta kawasan Monumen Nasional (Monas) rencananya dipindahkan. Berdasarkan desain pemenang sayembara revitalisasi kawasan Monas, Lenggang Jakarta dan lapangan IRTI akan dialihfungsikan sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
Rencananya para pedagang dipindahkan di dekat Stasiun Gambir di Jalan Medan Merdeka Timur.
"300an pedagang, ini belum final karena lokasi yg di gambir itu terlalu jauh dan terlalu kecil," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah, Ratu Ranteallo saat dihubungi, Sabtu (8/2).
Kendati begitu, dia menyebut, pihaknya masih menunggu finalisasi dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan, sebagai pelaksana revitalisasi. Bila lokasi telah ditentukan, Ratu mengaku, akan melakukan sosialisasi kepada para pedagang.
"Saya tidak mau berandai-andai, dari dari awal kalau itu ada rencana dan kalau tidak memungkinkan (lokasi) kita akan coba carikan alternatif lain," papar dia.
Pemenang sayembara revitalisasi Monas, Deddy Wahjudi menyatakan tujuan memindahkan Lenggang Jakarta yakni mempermudahkan masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.
Seperti halnya, KRL commuterline, Transjakarta hingga MRT Jakarta. Bahkan dia menyatakan lokasi baru untuk Lenggang Jakarta semi basement.
"Untuk Lenggang Jakarta kita usulkan dekat Gambir, bangunan di Medan Merdeka enggak boleh tinggi, jadi nanti di dalam tanah, semi basement. Tapi desain kita tetap ada konektivitas dengan Monas," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut revitalisasi kawasan Monas sisi selatan sudah berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka.
Dia juga menilai dengan adanya revitalisasi Monas dapat meningkatkan luasan RTH di kawasan Monas yang awalnya baru mencapai 56 persen.
"Justru dalam rancangan menjadi 64 persen menjadi kawasan hijau," jelasnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Rincian "Malam Muda Mudi" pada Perayaan Tahun Baru 2024 di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.
Baca SelengkapnyaMasjid 10 Lantai di Malang Berdiri Megah tanpa Arsitek, Dibangun Malam Hari Didesain Seorang Kiai
Ada anggapan bahwa masjid ini tiba-tiba ada dan pembangunannya dibantu jin
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menilik Nuansa Klasik Masjid Cipto Mulyo Boyolali, Peninggalan Pakubuwono X yang Kini Telah Berusia Satu Abad
Meski sudah mengalami beberapa kali renovasi, namun bentuk masjidnya masih asli seperti saat awal dibangun.
Baca SelengkapnyaTinjau Misa di Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Keamanan Natal di Indonesia
Sigit mengaku sangat senang dalam perayaan Natal 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa adanya pembatasan.
Baca SelengkapnyaSemasa Kecil Tak Ingin jadi Pendeta, Kini Ignatius Suharyo Dipercaya jadi Uskup Agung Jakarta
Ia mengajak para jemaahnya menjadi 100% Katolik sekaligus 100% Indonesia.
Baca SelengkapnyaTersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaKunjungi Kupang, Gibran Hadiri Konser Indonesia Maju dan Ucapkan Selamat Natal
Konser Indonesia Maju ini dihadiri langsung Gibran Rakabuming Raka bersama sang istri Selvi Ananda.
Baca SelengkapnyaPesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali
Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.
Baca Selengkapnya