Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta menata Pedagang Kaki Lima (PKL) dalam satu area yang diberi Lenggang Jakarta di kawasan Monumen Nasional (Monas). Di sana, nantinya akan digelar Pasar Segar setiap akhir pekan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta, Joko Kundaryo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemendag. DKI pun diminta menyiapkan lahan khusus.

"Kami akan dikasih space buat gelar Pasar Segar tiap Sabtu atau Minggu. Dananya dimodali pemerintah pusat," terangnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/5).

Dia menambahkan, Pasar Segar nantinya akan menjual barang-barang komoditi hasil pertanian para petani se-Indonesia. Pasar itu sengaja diselenggarakan pada akhir pekan karena di hari Sabtu-Minggu, kawasan Monas ramai dikunjungi masyarakat.

"Hasil pertanian dari para petani akan disupport Kemendag untuk dijual di Pasar Segar. Ini bakal digelar rutin setiap Sabtu atau Minggu, pas saat orang-orang berolahraga di Monas, jadi bakalan ramai," ungkapnya.

Joko mengatakan, pasar ini maka akan membantu Pemprov DKI Jakarta untuk promosi Lenggang Jakarta. Namun, untuk merealisasikannya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan UPT Monas.

"Para pedagang Lenggang Jakarta dapat sekaligus mempromosikan dagangannya dari kegiatan Pasar Segar," tutupnya.