Merdeka.com - Gara-gara motor hasil curian susah untuk dihidupkan, Ahmad Riadi (24) babak belur dihajar warga. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kartini Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Selasa (31/7) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Pelaku dikroyok warga, beruntung ada petugas patroli lewat sehingga tidak terlalu parah," ujar Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, AKP Ari Susanto di kantornya, Rabu (1/8).

Ari menambahkan, saat itu korban, Beni sedang di warnet dan membawa motor Honda Kharisma B 6048 BBC. 10 menit berselang, Beni keluar warnet dan terkejut melihat motornya sudah tidak ada.

"Kemudian melihat ada orang mendorong motornya dan berusaha menyalakan lalu diteriakin maling," katanya.

Warga yang mendengar teriakan korban langsung menangkap pelaku dan menghakiminya. Saat dibawa oleh petugas ke rumahnya di Jalan A, Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, polisi menemukan dua motor curian yang sudah dipreteli.

Sementara itu, berdasarkan pengakuan pelaku, motor-motor curiannya sengaja dipreteli karena uang yang didapat lebih besar daripada dijual utuh.

Dia juga mengaku ketahuan mencuri karena motor si Beni susah distarter makanya didorong sembari mencoba menyalakan. "Susah distarter kayanya ada kunci rahasia," katanya.