Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Modus-modus pelaku sodomi bocah TK JIS

Modus-modus pelaku sodomi bocah TK JIS Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi menetapkan tiga orang menjadi tersangka kasus sodomi M (5), siswa TK Jakarta International School (JIS). Dua tersangka Agung dan Frizkiawan langsung dijebloskan ke penjara, sedangkan tersangka Afriska, seorang perempuan, akhirnya dilepaskan setelah menjalani pemeriksaan.

Tiga tersangka merupakan petugas kebersihan (cleaning service) sekolah. Berdasarkan pemeriksaan saksi dan hasil visum, Agung dan Frizkiawan (Awan) terbukti melakukan sodomi terhadap M (5).

"Untuk wanita tidak ikut serta, tetapi tahu kejadian tidak melapor. Kita tetapkan jadi tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di kantornya, Selasa (15/4).

Bagaimana pelaku bisa melakukan perbuatan keji itu? Berikut modus-modus mereka:

Diajak ke toilet

Para pelaku yang diduga sindikat pedofilia itu mengajak M ke toilet sekolah sebelum akhirnya mencabuli bocah 5 tahun itu. "Saya sudah menangis, anak saya mendapat tindakan kekerasan seksual di kamar mandi sekolah," ucap T, ibu korban sedih.Andi Nasrudin, pengacara korban, mengatakan ada perubahan drastis setelah kasus pencabulan itu terungkap ke publik. "Ada perubahan drastis, misalnya pada penjaga toilet diganti perempuan semua. Sampai sekarang baru itu untuk keamanan," pungkas Andi.

Diancam dipukul

Kepada ibundanya, M juga menuturkan dirinya diintimidasi dan diancam dipukul jika tidak mau mengikuti kemauan pelaku."Another time aku sudah enggak mau Mom, tapi kalau enggak mau dipukul. Disuruh enggak boleh berisik. Dibuka semua bajuku," ucap T menirukan pengakuan M anaknya."He puts the b**d inside my butts so deep," ujar T seraya menirukan perkataan anaknya saat ditanya.

Korban dilarang menangis

Tidak hanya diancam dipukul, M juga dilarang menangis saat pelaku mencabulinya. Larangan itu diduga kuat agar tindakan bejat pelaku tidak terdengar sampai ke luar toilet, tempat terjadinya pencabulan."Aku nangis tapi enggak boleh," ujar T menirukan pengakuan anaknya.Agung dan Awan ketahuan sebagai pelaku setelah M menunjuk sendiri bahwa merekalah yang mencabulinya. "Waktu itu anak saya dipanggil polisi lalu disuruh liat muka pelakunya secara langsung dengan dibatasi kaca," ujar T. "Jadi pelaku enggak bisa lihat anak saya, tapi anak saya bisa. Saat itu untuk membuktikan kebenaran, tidak hanya pelaku yang dikasih lihat ke anak saya. Tapi polisi juga," imbuhnya.

Korban digilir

Untuk menghindari kecurigaan pihak lain, Agung dan Awan mencabuli M secara bergantian. Mereka satu per satu masuk ke toilet, tempat perbuatan keji mereka dilakukan.Kalau menurut pengakuan Agung dan Awan, awalnya Agung yang menjaga toilet. Saat itu Agung izin break makan siang lalu digantikan Awan. Nah, Awan yang duluan mencabuli anak saya. Lalu dia tunggu Agung, kemudian begitu Awan selesai, Agung mencabuli anak saya," jelas T, orangtua korban."Jadi anak saya digilir," imbuh T sambil menahan tangis.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Napi Umur 51 Tahun Kasus Sodomi Anak Kabur dari Atap Kamar Mandi Lapas Pontianak

Napi Umur 51 Tahun Kasus Sodomi Anak Kabur dari Atap Kamar Mandi Lapas Pontianak

gun Saufi (51), merupakan warga binaan Lapas Pontianak yang divonis karena kasus sodomi anak di bawah umur, dengan hukuman delapan tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Jalani Pemeriksaan Forensik di RS Polri Hari Ini

Korban Pelecehan Seksual Rektor UP Jalani Pemeriksaan Forensik di RS Polri Hari Ini

Setelah lama memendam, RZ memberanikan diri melaporkan pelecehan yang dialami.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria

Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Pelapor Eks Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual

Ini Sosok Pelapor Eks Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Atas Dugaan Kasus Pelecehan Seksual

Pihak Kampus menduga, sebelum ke Satgas sudah ada proses di BEM.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat

Siswi SMP di Palembang Jadi Korban Pelecehan Sepulang Sekolah, Kondisi Trauma Berat

Korban dan temannya pun melarikan diri karena ketakutan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Ketua PSI Jakbar

Polisi Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Eks Ketua PSI Jakbar

Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan oleh tim penyidik Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya