Merdeka.com - Sebanyak 20 tersangka pencurian kendaraan bermotor diringkus oleh jajaran Kepolisian Jakarta Barat. Puluhan tersangka ini ditangkap di lima wilayah yang berbeda, Kebon Jeruk, Cengkareng, Kalideres, Tambora, dan Palmerah.

"Dua minggu terakhir, kami mengungkap 10 kasus curanmor dengan berbagai modus. Pencurian dengan kekerasan, pepet todong rampas, pencurian kendaraan berpura-pura sebagai pemulung pada pagi hari," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi, di Mapolres, Senin (8/4).

Dari puluhan tersangka pelaku pencurian, jelas Hengki, para tersangka terbagi dalam beberapa kelompok. Salah satunya kelompok yang berasal dari Lampung.

"Pelaku dari kelompok Lampung yang sudah berkali-kali melakukan aksi pencurian di Polda Metro Jaya."

Salah satu pelaku pencurian sepeda motor bahkan ada yang melengkapi dirinya dengan senjata api rakitan. Senjata api rakitan berjenis revolver itu digunakan jika pelaku terdesak.

"Pistol rakitan itu punya teman saya. Itu pistol saya pakai kalau kepepet, ketahuan," ujar Udin Muko, pelaku pencurian motor yang menembak korbannya di Palmerah, Jakarta Barat.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa 10 sepeda motor, 3 unit mobil, 3 pisau yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya, 12 kunci letter T, dan STNK.

Akibat perbuatannya, para pelaku dikenakan pasal berlapis, Pasal 363 dan Pasal 365 dengan hukuman maksimal di atas 5 tahun penjara.