Mobil pengamat transportasi DKI jadi korban angkot ugal-ugalan
Merdeka.com - Sudah sering memakan korban, namun tetap saja angkutan umum berlaku ugal-ugalan serta bertindak semena-mena terhadap pengguna jalan yang lain. Gara-gara perilaku tersebut, Kopaja 612 menabrak motor hingga menewaskan pengendara GO-JEK dan istrinya.
Meski kasus tersebut sudah menjadi konsumsi publik, aksi ugal-ugalan yang dilakukan angkutan umum masih terus terjadi. Kali ini, kendaraan milik seorang pengamat transportasi di Jakarta menjadi korbannya. Pelakunya tak lain sopir 'tembak' masih ABG.
"Minggu (20/9) sore sekitar jam 16.00 WIB, mobil saya ditabrak angkutan umum Mikrolet M21 di Jalan Kramat Asem Raya, Utan Kayu dekat rumah. Usut punya usut ternyata Mikrolet tersebut dikemudikan oleh sopir 'tembak' alias bukan pengemudi sebenarnya, baru berumur 18 tahun dan tidak punya SIM," ujar Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan saat dihubungi merdeka.com, Senin (21/9).
Gara-gara bersenggolan dengan angkutan umum dikemudikan ABG tersebut, mobil jenis Avanza yang dikendarainya mengalami kerusakan di bagian depan kanan. Kejadian ini membuat kendaraannya tak bisa lagi digunakan karena roda bagian depan tidak dapat digerakkan.
"Kejadian yang menimpa saya ini menunjukkan walaupun sudah ada banyak kejadian kecelakaan Lalu Lintas akibat pengemudi angkutan yang ugal-ugalan, sopir tembak dan tidak memiliki SIM masih terus menghantui keselamatan di jalannya Raya. Sopirnya salah tidak punya SIM dan ugal-ugalan juga pemilik salah sekali karena tidak mengawasi operasional armadanya dan polisi serta petugas Dishub lebih salah lagi membiarkan jalan raya dikuasai oleh angkutan umum dan sopir ugal-ugalan yang siap menghantam pengguna jalan lainnya," keluhnya.
Azas mengaku pasrah dengan kejadian tersebut. Dia menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seakan membiarkan warganya bertaruh nyawa di jalan umum.
"Ampun kota Jakarta salah urus, membiarkan warganya bertaruh nyawa di jalan raya tanpa jaminan keselamatan dan perlindungan sama sekali," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Belum Punya SIM
Sopir truk diketahui berusia 18 tahun dan tidak memiliki SIM
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaSegini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda
Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.
Baca Selengkapnya