Minta revisi PP untuk MRT, Pemprov kirim surat ke Kemendagri
Merdeka.com - Proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang ditargetkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN, Dahlan Iskan terganjal proses administrasi. Sebab, ada perubahan persentase pembiayaan utang antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebesar 49 banding 51.
Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku telah mengirim surat ke Mendagri untuk meminta rekomendasi Mendagri dan DPRD, yakni mengubah persentase beban utang yang tertuang dalam PP No. 30 Tahun 2011 tentang pinjaman daerah.
"Sudah kok, kemarin kata Bu Yani sudah dikirim," kata Ahok di Balai kota Jakarta.
Namun, Ahok memprediksi jika surat tersebut belum sampai ke tangan Mendagri, karena masih berada di Dirjen Keuangan Kemendagri.
"Ya mungkin masih di bawah. Kan kalau kirim surat tidak langsung sampai ke menterinya," jelasnya.
Lantas, Ahok menanyakan perihal surat tersebut kepada Asisten Sekda Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Wiryatmoko yang berada di sampingnya. "Pak Moko sudah dikirim kan pak moko?," tanya Ahok.
Kemudian, Moko begitu sapaan Wiryatmoko mengaku sudah mengirimkan surat tersebut. "Sudah kok pak," ucapnya.
Ahok meminta Moko untuk segera menyelesaikan proses administrasi tersebut. Pasalnya, Pemprov DKI telah mengirimkan surat ke Mendagri dengan tembusan Bappenas.
"Aku enggak begitu tahu tapi pasti MRT yang kasih," tandasnya.
Meski demikian, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai, tidak perlu dilakukan perubahan dalam aturan persentase. Dengan demikian, PP No. 30 Tahun 2011 tak perlu direvisi.
"Itu tidak perlu direvisi. Enggak usah," ujar Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Deddy Priatna di Kementerian Dalam Negeri Jakarta, Selasa (16/4).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaHal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaMentan baru saja menandatangani alokasi penambahan pupuk bersubsidi sebesar Rp28 triliun.
Baca SelengkapnyaSumara Putra menyampaikan hal tersebut saat membacakan rekomendasi DPRD Kota Denpasar terhadap LKPJ Wali Kota Denpasar tahun anggaran 2023.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR mendesak agar perkara tersebut segera dibereskan agar KPK kembali mendapat kepercayaan publik.
Baca SelengkapnyaDadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaUpaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca Selengkapnya