Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Minta pemerintah peduli pejalan kaki, warga ruwatan di jalan

Minta pemerintah peduli pejalan kaki, warga ruwatan di jalan ruwatan pejalan kaki. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekelompok orang yang mengatasnamakan diri koalisi pejalan kaki melakukan aksi ruwatan atau pengecetan ulang bagi pejalan kaki atau Zebracross. Aksi itu sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tidak peduli terhadap keselamatan setiap pejalan kaki di jalan raya.

Aksi itu dilakukan kawasan Bundaran HI, tepatnya di depan Plasa Indonesia, Jalan Kebun Kacang, Jakarta Pusat, Jumat (19/9). Menurut Koordinator Aksi Alfred Sitorus, ini bentuk protes terhadap cueknya pemerintah kepada pejalan kaki.

"Kedua sebagai bentuk protes kami kepada Kementerian pekerjaan umum yang minggu ini akan melakukan pekan nasional keselamatan jalan," kata Alfred saat ditemui di lokasi.

Menurut Alfred, acara tahunan yang diselenggarakan rutin oleh KemenPU itu tidak efisien. Sebab, nyatanya hingga kini pejalan kaki yang menjadi korban karena kurangnya fasilitas masih terjadi.

"Dimana acara itu memakan biaya Rp 2 miliar tetapi hanya 2 jam yang menurut kami tidak efisien," ujar dia.

Lebih lanjut, menurut Alfred, acara itu merupakan seremonial belaka yang dilakukan oleh KemenPU. Karena tidak ada bentuk kongkrit yang dilakukan pemerintah seperti KemenPU selama ini untuk pejalan kaki.

Sebab bagi dia, kebijakan yang diambil pemerintah selama ini dimaksudkan untuk pejalan kaki tidak mampu mengakomodir semua pengguna jalan. Salah satunya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menurutnya kurang perhitungan bagi penyandang disabilitas khusus.

Dalam catatannya, dalam sehari sekitar 18 orang pejalan kaki yang menjadi korban karena kurang atau hilangnya fasilitas Zebracroos. "Kami mendesak secepat mungkin melakukan merevitalisasi seluruh Zebracroos di Jakarta. Tolong ini direspon dengan cepat untuk mengurangi korban," ujarnya.

Dia mengatakan, untuk di Jakarta aksi ini merupakan yang kedua. Tetapi besar kemungkinan menyusul ke daerah-daerah lain seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Kota-kota lainnya. Terlebih aksi itu mendapat respon baik dari kawan-kawan yang juga mengaku peduli terhadap pejalan kaki.

"Dana untuk mengecet sumbangan dari koalisi pejalan kaki yang lain," katanya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan

Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan

Para pegawai KPK itu pun dianggap telah memanfaatkan jabatan dan kewenangan termasuk penyalahgunaan pengaruh yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya

Pemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya

Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.

Baca Selengkapnya
Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Dieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan

Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dewas Nyatakan 12 Pegawai KPK Terbukti Pungli di Rutan Koruptor, Uang Diterima Capai Ratusan Juta

Dewas Nyatakan 12 Pegawai KPK Terbukti Pungli di Rutan Koruptor, Uang Diterima Capai Ratusan Juta

Dewas KPK menyatakan 12 pegawai KPK bersalah terkait pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Ketua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan

Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.

Baca Selengkapnya
Pemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi

Pemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi

Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM

Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM

Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.

Baca Selengkapnya