Merdeka.com - Gara-gara diteriaki maling, dua anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dikeroyok sejumlah orang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Akibatnya, keduanya mengalami luka cukup parah di bagian kepala.

Kapolsek Jatinegara Kompol Suwanda mengungkapkan, kejadian bermula saat kendaraan roda dua yang dikendarai salah satu korban disenggol sebuah angkutan umum. Saat diminta ganti rugi, sopir angkutan tersebut mengaku tidak punya uang.

"Mungkin karena ada kendaraan yang rusak, korban minta ganti tapi enggak ada uang si sopir, lalu coba diselesaikan di terminal," jelas Suwanda saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (2/8).

Tak disangka, sesaat setelah tiba di terminal, sopir angkutan umum tersebut lantas berteriak 'maling' sembari menunjuk korban. Tanpa dikomando, sejumlah orang yang berada di sekitar mereka langsung menghadiahi keduanya bogem mentah.

"Kurang lebih ada 15 orang. Para pelakunya rata-rata ada di terminal," ungkapnya.

Saat ini, kasus tersebut ditangani Polsek Jatinegara. Para pelaku yang ikut dalam pengeroyokan tersebut sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).