Mengapa warga tertipu arisan lebaran Suparjo?
Merdeka.com - Suparjo, tersangka penipuan investasi berkedok arisan Lebaran akhirnya menyerahkan diri ke kepolisian. Bisnis yang merugikan sekitar 3.000-an warga ini sudah hampir tujuh tahun digelutinya.
Kenapa bisa begitu banyak warga yang tertipu oleh bisnis Suparjo? Berdasarkan penuturan Fauzi yang menjadi salah satu korban, bisnis invetasi yang dikelola Suparjo menerapkan sistem multi lavel marketing (MLM). Selama enam tahun, arisan berjalan dengan baik. Karena itu pengikut arisan ini terus bertambah.
"Jadi satu orang diberikan target harus bisa ajak berapa orang. Kalau berhasil maka dia akan mendapatkan paket. Semakin banyak yang berhasil diajak masuk arisan, maka paket yang didapatkannya semakin banyak," kata Fauzi kepada merdeka.com, saat ditemui di Polres Jakarta Pusat, Rabu (15/8).
Fauzi menambahkan, dari 3.000 ribuan peserta itu terdapat 65 orang koordinator dengan jumlah anggota yang berbeda-beda. Bahkan satu orang koordinator biasanya bisa memiliki 500 anggota.
Setiap anggota yang ikut arisan wajib menyetor uang setiap hari selama 330 hari. Nominalnya tergantung pada paket yang ingin dia dapatkan. Besar setoran mulai dari Rp 500, Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 2.500 dan Rp 5.000.
"Nanti mereka tinggal pilih, mau langsung bayar untuk seminggu atau untuk sebulan. Warga juga terserah mau milih nyetor berapa," tambahnya.
Dari hasil tabungannya, warga bisa mendapatkan paket daging dan sembako. Sedangkan yang menambung Rp 5.000 selain mendapatkan paket daging dan sembako juga mendapatkan uang tunai Rp 1 juta/orang.
"Biasanya paket daging diserahkan dua hari sebelum lebaran sedangkan paket sembako diserahkan dua minggu sebelum lebaran," jelasnya.
Itu cerita tahun lalu. Tahun ini, warga yang sudah menginvestasikan uangnya malah tak mendapatkan apapun alias buntung. Sebab, Suparjo si pengelola arisan malah kabur karena uang warga dipakainya untuk bermain di pasar vallas.
Sampai siang ini, Suparjo masih diperiksa intensif di Polres Jakarta Pusat. Suparjo yang berawakan botak, berjenggot, kumisan, dan berusia sekitar 50 tahun tampak mengenakan kemeja biru dan celana hitam. Suparjo memiliki dua putra dan seorang putri. Dia tercatat sebagai warga Galur, Jakarta Pusat. Sehari-hari kerja Parjo hanya mengurusi investasi warga dalam bentuk arisan Lebaran.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru
Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaLima Cara Kelola Uang THR Lebaran Agar Tidak Sekedar Numpang Lewat
Banyak orang menggunakan THR untuk sekedar membelanjakan kebutuhan lebaran.
Baca SelengkapnyaFOTO: Antusiasme Warga Serbu Penukaran Uang di Pasar Tebet Barat Jelang Lebaran
BI mempersiapkan sebesar Rp 197,6 triliun uang layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang jelang Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli
Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca SelengkapnyaBegini Cara Tukar Uang Receh Lebaran 2024, Harus Daftar Lewat Website Pintar
Sebelum menukar uang, dianjurkan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu pada website Pintar.
Baca SelengkapnyaFOTO: Warga Berdesakan Serbu Operasi Pasar Murah di Pamulang di Tengah Harga Beras Semakin Mahal
Antrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.
Baca SelengkapnyaBI Sebar 4.264 Lokasi Penukaran Uang Receh Lebaran 2024, Dibuka Mulai 15 Maret-7 April 2024
BI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaCara Memilih Gamis untuk Lebaran yang Terbuat dari Katun Jepang
Beberapa cara memilih gamis untuk Lebaran yang terbuat dari katun Jepang. Yuk simak tipsnya!
Baca Selengkapnya