Mendag ingin pasar tak jual bahan berbahaya buat dikonsumsi

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, saat ini masih banyak bahan-bahan berbahaya yang marak dijual di pasar-pasar. Edukasi dan sosialisasi perlu dilakukan untuk menjaga keselamatan anak-anak dari bahan pangan berbahaya.

"Masih banyak bahan berbahaya yang digunakan oleh produsen. Ini perlu proses edukasi dan sosialisasi untuk menjadi bangsa yang sehat dan cerdas. Menyambung kemendagri, dalam undang-undang, beberapa hal yang sangat dimiliki oleh konsumen. Setiap konsumen bisa memilih dalam proses konsumsi. Setiap konsumen memiliki hak untuk mendapat informasi yang komplet akurat dan sangat melindungi kita," kata Gita di Pasar Cibubur, (19/4).

Oleh sebab itu Gita berharap, Pasar Cibubur bisa menjadi contoh pasar-pasar di seluruh provinsi Indonesia agar tetap menjaga dan melindungi kesehatan konsumen.

"Dengan bangga kami ingin menyuarakan Pasar Cibubur mencanangkan penjualan barang yang aman dari bahaya. Mudah-mudahan ini ke depannya bisa diikuti seluruh provinsi," ujar Gita.

Seperti diketahui, program percontohan pantauan pasar aman dari bahan berbahaya ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas pasar (pedagang, pekerja, pengelola, asosiasi dan masyarakat), agar berperan aktif melakukan pengawasan mandiri dan berkesinambungan.

Pemilihan lokasi pasar contoh ini dilakukan melalui koordinasi dengan Pemda setempat. Untuk DKI Jakarta sebagai Barometer bagi kebersihan program ini, dipilih Pasar Cibubur sebagai pasar contoh, karena merupakan salah satu pilot project program pasar sehat dari Kemenkes, dan pemantauan yang dilakukan BP POM.

Selain Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, hadir juga dalam acara ini dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. Sementara Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto mewakili Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.