Melirik Proyek Revitalisasi Monas yang Korbankan 190 Pohon usai Dihentikan Sementara
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghentikan sementara proyek revitalisasi pada kawasan selatan Monumen Nasional (Monas) sampai waktu yang belum ditentukan. Proyek yang terletak di seberang gedung Perpustakaan Nasional ini memberikan dampak berupa penebangan 190 pohon di kawasan tersebut.
Pantauan Merdeka.com pada Sabtu (1/2) tampak proyek revitalisasi selatan Monas dilakukan secara tertutup. Pagar seng berwarna putih terlihat mengelilingi area tersebut. Spanduk berukuran sekitar 2x3 meter juga tampak terpaku pada seng tersebut. Tak sembarangan orang diperbolehkan masuk ke area proyek oleh petugas keamanan.
Dalam spanduk tersebut tertulis bahwa kawasan proyek ini bertujuan untuk membangun Plaza Selatan Monas yang berfungsi sebagai Ruang Terbuka Publik. Plaza Selatan Monas juga akan ada dilengkapi dengan penataan cahaya serta area duduk semi amphitheater.
Namun, area pekerjaan proyek ini dapat terlihat dari Patung Ikada yang berada di selatan Tugu Monas. Dari sini tampak kolam dengan air berwarna coklat yang berukuran besar terletak di tengah proyek. Di dekat kolam tersebut juga terlihat sebuah rancangan bangunan tinggi yang belum selesai dibuat.
Saat ini tidak tampak aktivitas pengerjaan proyek setelah diberhentikan secara sementara pada Rabu (28/1). Pada kawasan proyek tersebut terlihat ada 2 unit ekskavator berwarna hijau dan kuning yang tidak beroperasi, serta beberapa truk berbagai warna yang terparkir di kawasan tersebut.
Pada sisi timur dan barat area proyek juga tampak rumput yang belum sepenuhnya tertanam dan area duduk yang juga belum selesai dibangun. Sedangkan pada sisi selatan, tampak konblok sudah terpasang di area tersebut.
Lalu, pada sisi utara proyek terlihat gemburan tanah coklat beserta 7 buah pohon berbagai jenis yang tumbuh dengan tinggi sekitar 4 meter.
Tampak seorang pekerja mengenakan helm berwarna hijau dengan sepatu boot yang berlumuran tanah dan memanggul cangkul melintas di luar kawasan proyek.
"Selasa kerja terakhir, sekarang libur dulu, kurang tau juga sampai kapan kita libur dari proyek itu," ujar salah salah satu pekerja proyek yang enggan disebutkan namanya.
Heri (50) ,salah satu pengunjung Monas mengungkapkan dirinya tak merasa terganggu dengan adanya proyek tersebut.
"Kalau saya setuju, asal untuk masyarakat banyak dan bukan untuk pribadi, jadi semoga enggak dipersulit lagi," ujar Redi di lokasi
Namun, ia berharap kawasan yang telah menebang 190 pohon tersebut dikembalikan fungsinya menjadi lebih hijau dan tertata.
"Kita lihat dulu jadinya gimana, jangan sampai dibangun gedung atau semacamnya, karena di sini kan kita bisa refreshing ilangin pusing," pungkasnya.
Reporter Magang: Bagus Kusumo Sejati
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaProyek Abadi Masela Tak Kunjung Rampung, Bos SKK Migas: Namanya Kurang Pas, Jadi Enggak Selesai-Selesai
SKK Migas mencatat, ada sejumlah aspek yang membuat proyek Abadi Masela terhenti.
Baca SelengkapnyaSoal Pembangunan IKN, Anies Lebih Pilih Perbaiki Jalan dan Kelas Rusak di Kalimantan
Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Ungkap Ada Renovasi Gedung Pemerintahan Padahal Kondisinya Masih Baik
Pemerintah seharusnya menghentikan renovasi gedung, dan mengalihkan anggaran untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaGagasan 40 Kota Selevel Jakarta ala Cak Imin, Timnas AMIN Beberkan Sumber Anggarannya
Timnas Amin menilai kota selevel Jakarta baru ada lima sehingga kota-kota lain perlu diprioritaskan pembangunannya daripada anggaran dihabiskan untuk IKN.
Baca SelengkapnyaPenampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran
Siapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaMenengok Lebih Dekat Lokasi Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan
Polisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro
Ide membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal
Baca Selengkapnya