Masuk wali kota terbaik, Jokowi tak salah dijagokan
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menganggap masuknya Joko Widodo dalam nominasi wali kota terbaik dunia merupakan hal yang wajar. Hal ini mengingat kader partai banteng dinilai telah berhasil membangun Kota Solo.
"Prinsip kepemimpinannya yang mau mendengar masyarakat sebelum mengambil keputusan patut dihargai. Jadi wajar kalau Jokowi sebagai wali kota masuk nominasi wali kota yang berprestasi," kata Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Selasa (19/6).
Atas alasan itu, kata Tjahjo, PDIP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memilihnya untuk maju dalam Pilgub DKI Juli mendatang.
"PDI Perjuangan dan Ibu Megawati tidak salah menjagokan Jokowi untuk menata Jakarta baru, karena hasil pantauan selama ini cara memimpin Kota Solo yang kompleksitasnya begitu besar, dia mampu," ujar Tjahjo.
Karena itu, "Jakarta perlu dipimpin gubernur tipe Jokowi, untuk mengurai masalah kemacetan kebanjiran, dan lain-lain."
Seperti diberitakan, Jokowi masuk dalam nominasi 25 wali kota terbaik dunia bikinan lembaga City Mayors Foundation. Wakil pemimpin kota terbaik dari Asia hanya ada lima nama, Jokowi salah satunya. Nantinya, lembaga nirlaba asal AS ini akan memilih satu wakil
kota terbaik.
Kandidat asal Indonesia yang sudah tersisih adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, dan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajudin. Mereka hanya masuk daftar 77 nominasi awal dan tidak lanjut hingga tahap akhir seperti Jokowi.
Dengan masuk 25 besar, Jokowi tentu berpeluang menjadi wali kota terbaik sejagat. Kalau itu terwujud, tentu kebanggaan tiada tara bagi Indonesia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair
Ganjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya