Merdeka.com - Ormas Front Pembela Islam (FPI) siap pasang badan untuk warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, yang permukimannya akan digusur. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengklaim penertiban bangunan itu dalam rangka penataan wisata Luar Batang.

"Kabarnya Senin nanti manusia perahu akan digusur juga, saya sudah perintahkan FPI se DKI untuk merapat ke Luar Batang mulai Jumat, ribuan FPI nanti akan merapat ke luar batang," kata Ketua Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Ali, kepada warga Luar Batang yang berkumpul di halaman pakir Masjid Jami Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (20/4).

Dalam orasinya, Habib Ali siap mengerahkan massa untuk melawan apabila pembongkaran tersebut benar dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau sampai Satpol PP berani mendekat ke wilayah Luar Batang dan menggusur Luar Batang dan manusia perahu, kami siap ubah tempat ini seperti kejadian Mbah Priok!" tegasnya dan langsung direspons dengan takbir ratusan anggota FPI dan warga yang berada di lokasi.

Untuk diketahui, beredarnya surat pemberitahuan Revitalisasi Kawasan Sunda Kelapa, Museum Bahari dan Kawasan Luar Batang sempat membuat warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara resah. Surat yang telah ditandatangani Camat Penjaringan yakni Abdul Khalit, diedarkan ke warga RW 01, RW 02, RW 03, RW 04 pada Kamis 24 Maret karena membangun dikarenakan membangun di atas aset pemerintah.