Manajemen MLM Langit Biru kabur, peserta bingung
Merdeka.com - Koperasi langit biru yang sedianya merupakan koperasi di bawah binaan dinas koperasi provinsi Banten dan Tangerang ini nyatanya sudah memiliki cabang dan meraup ratusan ribu peserta. Namun di bulan Juni ini, si pemilik berinisial JK kabur hingga menyebabkan peserta koperasi MLM ini luntang-lantung dan menuntut dikembalikannya uang.
"Katanya ada yang berkhianat, kabur, korupsi," ujar Adang, salah satu korban koperasi langit biru ini saat dihubungi merdeka.com, Senin (4/6).
Meski dia mengakui uangnya raib 20 juta namun dirinya dan sang istri yang menjadi peserta langit biru cabang rawa bebek ini sepenuhnya pasrah dan menyerahkan ke pihak sponsornya.
"Berdoa aja biar kepulangan lagi diurus di cabang. Relain aja sponsor lagi ngurusin," katanya.
Dari pengakuan Adang dirinya sejak lama ikut MLM ini, setiap bulan Adang mendapat uang 1,5 juta, air mineral 2 box, daging 2 kilo dan lainnya. Peserta di cabang rawa bebek yang diikuti Adang sendiri berjumlah kurang lebih 7.000 orang total peserta di semua cabang berjumlah 120 ribu orang.
Koperasi langit biru dengan sistem MLM ini mengharuskan peserta membayar sejumlah uang yang terbagi dalam beberapa paket. Di tiap bulan para peserta bisa mendapatkan sembako, daging dan kebutuhan lainnya sesuai dengan besar paket yang mereka ambil.
Karena merasa ditipu, ratusan nasabah kesal dan menjarah kantor Koperasi MLM Langit Biru di Tangerang, Sabtu (2/6).
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja kerasnya membangun usaha di masa pandemi Covid-19, omzetnya kini mencapai Rp150 juta dan terjual sampai Dubai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaSejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaIzin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAbidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaNawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca Selengkapnya