Mahasiswi tak lapor, peremas payudara bebas
Merdeka.com - Angga (30) nekat meremas payudara R yang merupakan mahasiswi universitas ternama di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Peristiwa tersebut terjadi di kampus pada Senin malam (3/12). Karena R tidak buat laporan, maka Angga dibebaskan pagi tadi.
"Entah kenapa korban tidak mau membuat laporan. Jadi Angga tidak bisa dipidanakan, maka dia dibebaskan tadi pagi," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Widarto kepada merdeka.com, Selasa (4/12).
Mesti dibebaskan, polisi juga meminta R untuk membuat pernyataan tertulis. Pernyataan itu berisi bahwa R tidak menuntut Angga dikemudian hari.
"Pernyataan tertulis karena enggan membuat laporan, maka tidak akan menuntut Angga. Dan tidak menuntut polisi karena membebaskan Angga," katanya.
Sebelumnya, nafsu bejat memang tidak memandang lokasi dan waktu. Saat sedang ada acara di universitas itu, Angga justru berbuat ulah hingga dibawa ke kantor polisi.
Angga mungkin sudah tidak mampu menahan birahinya ketika melihat R yang merupakan mahasiswi kampus tersebut berdiri di depannya. Tanpa basa basi dan kenalan, Angga langsung berbuat tidak senonoh.
"Pelaku meremas payudara korban dari belakang. Posisi korban saat itu membelakangi pelaku," ujar Widarto.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya
Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.
Baca SelengkapnyaRespons Prabowo soal Peristiwa Penembakan Relawan di Sampang, Minta Motif Diusut Tuntas
Saat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa pihak Kepolisian di Sampang
Baca Selengkapnya