M Taufik Nilai Heru Layak jadi Pj Gubernur DKI Pengganti Anies, Ini Alasannya
Merdeka.com - Anggota Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Mohamad Taufik menilai Heru Budi Hartono yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) layak menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan.
Menurut Taufik, Heru memenuhi sejumlah kriteria Pj Gubernur DKI Jakarta. Kriteria yang dimaksud di antaranya, paham soal ibu kota, pemerintahan DKI Jakarta, memiliki kompetensi, dan dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Menurut saya yang paling mumpuni sebenarnya adalah Heru. Menurut saya, dia paham soal Jakarta, paham soal pemerintahan DKI Jakarta. Kemudian Heru punya kompetensi mengelola pemerintah. Heru juga punya kedekatan yang lebih kepada Presiden. Karena dia Kepala Sektetariat presiden ya," kata Taufik kepada wartawan, Jumat (9/9).
Hingga saat ini, ada tiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta yang beredar. Selain Heru, ada Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali dan Deputi IV Kantor Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro.
Taufik mengatakan, Marullah dan Juri sebenarnya memiliki kompetensi yang sama. Namun, Heru memiliki kedekatan yang lebih dengan Presiden dibandingkan nama-nama lain.
Kedekatan dengan Presiden Jokowi dinilai Taufik jadi poin penting bagi Pj Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, Juri belum pernah memiliki pengalaman untuk memimpin DKI Jakarta.
"Kenapa perlu kedekatan? Karena yang mengangkat Presiden nih, kalau enggak punya kedekatan dengan Presiden agak repot mengelola pemerintahannya," kata dia.
Taufik juga menyinggung nama baru yang disebut-sebut akan menjadi PJ Gubernur DKI Jakarta yakni Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kementerian Dalam Negeri Bahtiar. Namun menurutnya Bahtiar belum memenuhi persyaratan.
"Menurut saya dia masih belajar soal Jakarta. Nah dia enggak paham soal Jakarta dan dia juga enggak dekat dengan Jokowi," katanya.
Reporter: Winda Nelfira
Sumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaAnies Janji Permudah Izin Konser Jika Jadi Presiden: Jangan Khawatir Enggak ada Konser
Anies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca SelengkapnyaTak Semua Menteri PDIP Hadiri Pelantikan AHY, Begini Kata MenPAN Azwar Anas
Azwar Anas enggan menanggapi lebih jauh terkait pandangan PDIP.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Capres Tema Pertahanan dan Keamanan, Anies Kerap Diskusi dengan Purnawirawan TNI
Anies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHeru Tegaskan Jakarta Masih Ibu Kota Negara
"Masih DKI, Daerah Khusus Ibu Kota," tegas Pj Gubernur Jakarta Heru Budi
Baca SelengkapnyaSoal Komitmen Tidak Nyapres Selama Prabowo Maju, Anies: Sudah Tuntas di Jakarta, Saya Merdeka
Anies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.
Baca Selengkapnya