Lurah Marunda cuek ada pungutan Rp 1 juta dalam pemilihan RT
Merdeka.com - Lurah Marunda, Jakarta Utara, Ali Mudasir menjelaskan pihaknya tidak menganggarkan pelaksanaan pemilihan RT di Rusunawa, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Ia juga sudah mensosialisasikan hal tersebut kepada warga rusun khususnya.
"Saya sudah sosialisasi ke warga sebelum pemilihan Ketua RT dibuka bahwa tak akan ada dana dari kelurahan," kata Ali di Jakarta, Rabu (15/5).
Ali menambahkan, berdasarkan pada SK Gubernur No.36 Tahun 2001 tentang Pedoman RT RW, kelurahan tak memiliki kewajiban mendanai pemilihan Ketua RT. Untuk itu, tak ada kewajiban bagi pihak kelurahan menganggarkan pelaksanaan pemilihan RT.
"Kalau masalah biaya pendaftaran, itu yang menentukan panitia yang dibentuk warga. Lurah tak ada kaitan. Sudah kami serahkan semuanya pada warga," imbuh Ali.
Saat ini, sebagian besar warga di rusun Marunda enggan mencalonkan diri menjadi RT, karena diwajibkan membayar uang hingga Rp 1 juta. Lurah Marunda sendiri enggan mengomentari besaran uang yang dipatok untuk mengikuti pemilihan RT tersebut.
Seperti diketahui, pemilihan ketua RT di Rusunawa Marunda Cilincing, Jakarta Utara dipungut biaya hingga Rp 1 juta. Lokasi rusun pemilihan terdapat di klaster B yang sebagian besar warga bekas korban banjir Pluit.
Dari penelusuran merdeka.com, terdapat selebaran keterangan yang terpampang di kertas pengumuman di setiap tembok, tertulis pungutan wajib bagi setiap calon adalah Rp 1 juta. Selain itu terdapat persyaratan administrasi dan personal kriteria.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor
Menariknya, dengan modal yang cukup ringan, Abror bisa menghasilkan cuan melimpah dari penjualan burung perkutut.
Baca SelengkapnyaDewas Ungkap Modus Pungli Rutan KPK, Tahanan Setor Rp5 Juta per Bulan ke Lurah buat Bawa Ponsel
Sipir Rutan KPK terima setoran dari tahanan disebut 'Lurah'
Baca SelengkapnyaDPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran
Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaGara-gara Lunasi Utang Ibu, Usaha Wanita ini Untung Besar, 6 Bulan Bisa Beli Mobil, Rumah Hingga Sawah
Di tengah asanya membuat rumah, tabungan usaha miliknya direlakan jadi pelunas utang sang ibunda.
Baca SelengkapnyaGara-gara Bawa Emas Banyak, Sultan Arab Saat Pulang Kampung Kena Bea Cukai Rp360 Juta 'Wajar itu Sudah Peraturan'
Kedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaSudah Kena Kenaikan Cukai, Pengusaha Ingin Pajak Rokok Elektrik Ditunda Hingga 2026
Pelaku usaha mendesak Kementerian Keuangan menunda pelaksanaan pengenaan pajak rokok untuk rokok elektrik.
Baca SelengkapnyaLuhut Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Kenaikan Pajak Sepeda Motor
Strategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya