Lewat busway, pengendara nakal akan dipermalukan lewat sosmed
Merdeka.com - Kepala Unit Pelayanan Bus Transjakarta, Pargaulan Butar Butar menyatakan pihaknya akan mempermalukan pengendara nakal yang masuk busway. Caranya, memotret dan mengunggah ke media sosial lengkap dengan spesifikasi kendaraan itu, termasuk wajahnya.
"Mungkin agar para pengendara ini sadar, mereka perlu dipermalukan. Caranya dengan foto wajahnya, mobilnya, dan kelakuannya. Dari situ nanti akan kita unggah ke Twitter resmi bus Transjakarta, yaitu @BLUTransJakarta," ujar Pargaulan saat dihubungi wartawan, Jumat (2/8).
Pargaulan mengatakan, cara itu ditempuh untuk menimbulkan efek jera kepada para pengendara nakal. Dia mengaku sudah memerintahkan petugas Transjakarta untuk memotret perilaku sopir yang melakukan pelanggaran. "Sekarang kan telepon genggam sudah dilengkapi kamera. Tinggal foto, terus diunggah ke Twitter," kata Pargaulan.
Namun, Pargaulan menyayangkan minimnya personel di UP Transjakarta, karena tak semua jalur busway setiap koridor bisa dijaga petugas. Maka disiasati dengan mengurangi petugas pada jalur Transjakarta yang lalu lintasnya sepi.
"Total personel lapangan UP Transjakarta sebanyak 490 orang, dibagi dalam tiga shift waktu kerja. Sementara itu ada 12 koridor busway yang dioperasikan. Karena itu jalur busway yang lalu lintasnya sepi, tidak dijaga penuh," ungkapnya.
Seperti diketahui, belakangan banyak kendaraan yang masuk jalur Transjakarta dengan berbagai modus. Dari Febri yang mengemudi mobil Jazz mengaku anak jenderal dengan menunjukkan kartu nama Kapolri Jenderal Timur Pradopo memaksa petugas membuka portal busway di Galur, Senen hingga wanita tua membuka portal busway di Cipinang yang mengaku sedang menuju rumah sakit karena suaminya sakit jantung.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaHadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat keberadaan bus di belakangnya, si bocah tampak dibuat panik dan spontan mengayuh sepedanya dengan sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaWarganet sempat mengira ada salah satu warga yang hendak mengganggu proses pengecoran jalan. Tapi ternyata cerita sebenarnya tak sesuai dugaan mereka.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaMelakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca Selengkapnya