Lempari pengendara melintas pakai batu, dua remaja mabuk diamankan
Merdeka.com - Dua pemuda dalam kondisi mabuk diamankan Polresta Depok pada Kamis (31/12) dini hari pukul 02.00 WIB. AS (19) dan IR (13) yang merupakan warga Kampung Sawah, Cilodong Depok, tertangkap tangan melakukan pelemparan batu terhadap pengendara yang melintas di Grand Depok City (GDC).
Semula keduanya berkumpul dengan puluhan rekannya di kawasan GDC. Rata-rata mereka mengonsumsi minuman keras sehingga menjadi lebih agresif. Ketika ada pengendara melintas, mereka langsung melempari batu. Kebetulan petugas melintas dan melihat kejadian itu. Gerombolan pun langsung kocar kacir.
"Dari puluhan orang hanya dua yang berhasil diamankan. Satu sudah dewasa dan satu masih pelajar," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Teguh Nugroho, Sabtu (2/1/2016).
Polisi mencatat, ada tiga orang yang menjadi korban pelemparan. Yaitu Abdul Haris (44) dan Sarmin warga Kampung Serab serta Jair (39) warga Jalan Pedati Sukmajaya. Tidak ada korban luka namun kendaraan mereka mengalami kerusakan karena dilempari batu.
"Motor korban lecet terkena lemparan batu," ungkapnya.
Setelah ditelusuri, pelemparan batu ini dipicu adanya isu bahwa kampung pelaku akan diserang oleh kampung lain. Pelaku dan rekan-rekannya pun berjaga-jaga di sekitaran GDC. Saat berkerumun itu mereka juga menenggak miras. Keduanya masih diperiksa pihak kepolisian.
"Barang buktinya ada pecahan genting yang dipakai untuk melempari, 1 buah besi panjang 2 meter dan 1 bilah bambu panjang 2 meter," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaCurhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya8 Cara Agar Terhindar dari Rasa Lemas dan Mengantuk saat Perjalanan Mudik Lebaran
Rasa lemas dan ngantuk merupakan ancaman yang muncul saat kita melakukan perjalanan jauh untuk mudik lebaran. Ketahui sejumlah cara untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaMenilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaMomen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca Selengkapnya