Kurikulum 2013 berlaku, pelajar DKI bakal sekolah sampai Sabtu?

Merdeka.com - Kurikulum 2013 yang digagas Kemendikbud sudah diberlakukan. Banyaknya muatan dalam kurikulum ini rupanya berdampak pada jam belajar siswa dan waktu operasional sekolah.

Seperti di Jakarta misalnya. Sebagian sekolah menerapkan jam belajar hanya sekali yakni pagi hari (single shift). Tapi sebagian lagi, ada yang menerapkan jam belajar dua kali, yakni pagi dan siang hari.

Bertambahnya muatan kurikulum baru ini, otomatis memperpanjang jam belajar siswa. Karena itulah, Dinas Pendidikan DKI Jakarta sedang merumuskan pola terbaik untuk jam belajar siswa yang selama ini hanya berlaku Senin sampai Jumat.

"Kurikulum 2013 punya muatan lebih banyak, karena itu butuh jam belajar lebih lama juga. Sehingga kalau dipakai muatan sekarang ini, untuk kalau single shift (hanya pagi hari) bisa, tapi kalau masuk pagi dan siang, ini yang sedang kita pikirkan," terang Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Lasro Marbun, kepada merdeka.com, Selasa (12/8).

Dia menambahkan, sekolah single shift mungkin bisa menyesuaikan aturan ini. Tapi agak berat bisa double shift karena harus berbagi ke shift selanjutnya yang masuk siang.

"Mau tidak mau, Senin sampai Jumat dikurangi kemudian dipakai di hari Sabtu," tambahnya.

Oleh karena itu, dia meminta pihak sekolah sementara ini menyesuaikan jam belajar dengan muatan yang akan diajar, sambil menunggu keputusan resmi gubernur.

"Sebab hari Kamis baru akan kita paparkan ke pimpinan solusi yang tepatnya bagaimana," pungkasnya.

Marbun mengakui penerapan Kurikulum 2013 ini belum lah matang. Dia berharap, ke depan, pembuat kebijakan lebih cermat dalam membuat aturan yang sifatnya makro.

"Ada yang belum siap di lapangan, seperti buku sumber belajar belum semua tersedia. Kurikulum tidak bisa bongkar pasang, seperti di luar negeri perubahan kurikulum itu minimal 25 tahun, tambah kurang silakan, tapi kalau rombak total kurang bagus. Karena ini menyeluruh dan luas dan menyangkut dunia pendidikan, sehingga pengambil keputusan lebih hati-hati," jelas Marbun.

Sekadar diketahui, saat ini jam belajar yang berlaku untuk pelajar Jakarta hanya Senin hingga Jumat. Kalaupun Sabtu ada sekolah yang beroperasi untuk kegiatan ekskul atau olahraga.