KTA polisi yang dibawa curanmor di Cempaka Putih milik Nasir
Merdeka.com - Polisi meralat Kartu Tanda Anggota (KTA) kepolisian yang dipegang oleh Mispan, pelaku curanmor di Cempaka Putih. Sebelumnya polisi mengatakan KTA tersebut bukan milik siapapun. Kini terungkap bahwa pemilik KTA tersebut tak lain adalah kakak Mispan yakni Baraka Muhamad Nasir (sebelumnya disebut Muhamad Husni).
"Setelah dicek lebih lanjut, memang ada anggota atas nama Muhamad Nasir. Salah satu tersangka yang meninggal dunia atas nama Mispan Ibrahim adalah adik kandung Nasir (adik bungsu)," kata Kabag Penum Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Humas Polri, Jakarta, Jumat (28/3).
Nasir mengaku tidak mengetahui jika adik bungsunya memegang KTA miliknya. Terakhir KTA milik polisi yang sudah berpangkat Brigadir ini hilang saat dia berpindah tugas dari Polda Aceh ke Polda Lampung pasca bencana tsunami.
"KTA itu milik Nasir saat berpangkat Tamtama ketika bertugas di Polda Aceh. Kemudian dia pindah ke Lampung pada 2005. Sejak tsunami tidak ada tersisa yang lain habis ternyata dipegang adiknya untuk kenang-kenangan," cerita Agus.
Polisi memastikan Nasir tidak terlibat dalam aksi pencurian yang menewaskan tiga pencuri tersebut. Apalagi Nasir dan Mispan sudah tidak menjalin kontak sejak setahun lalu.
"Saya tegaskan, KTA itu milik Muhamad Nasir saat Tamtama di Aceh. Tapi beliau tidak ada keterkaitan dengan peristiwa yang menimpa adiknya sebab KTA itu disimpan Mispan tanpa pengetahuan Nasir," pungkasnya.
Sebelumnya Kapolsek Cempaka Putih Kompol Taufik baku tembak dengan tiga orang pemotor yang diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor. Insiden tembak menembak itu terjadi di Jalan Letjen Suprapto Depan Pos Terpadu, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tatan Dirsan mengungkapkan peristiwa itu terjadi pukul 03.15 WIB, Selasa (25/3). Identitas tiga pelaku yakni Mistan Ibrahim, Jhoni Iskandar dan Badri bin Jumroni.
Penembakan berawal saat Kapolsek sedang melaksanakan Operasi Cipta Kondisi, kemudian mencurigai sepeda motor yang dikendarai tiga orang. "Kemudian, pada saat mau disetop dan diperiksa, para pelaku melarikan diri dan langsung mengeluarkan tembakan," ujar Tatan.
Tembak menembak tidak bisa dihindari hingga ke semak-semak yang ada di TKP. Setelah reda, petugas melakukan penyisiran ke TKP dan didapati para pelaku sudah tersungkur jatuh kena tembakan.
Dari insiden itu, polisi menyita dua pucuk senpi revolver rakitan, 9 butir peluru dan beberapa kunci letter T, 1 botol cairan kimia dan 1 unit motor Honda Beat.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!
Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaNyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaKeji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun
Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.
Baca Selengkapnya