Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Transgender di Cilincing Tewas Usai Dibakar

Kronologi Transgender di Cilincing Tewas Usai Dibakar Ilustrasi Mayat. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - M (43) seorang transgender perempuan dibakar sekelompok orang di Area Garasi Kontainer Terminal Tanah Merdeka, Cilincing, Jakarta Utara. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/4) dini hari lalu pukul 02.00 Wib.

Ketiga orang sudah ditangkap di tempat terpisah. Yakni AP (27), RT (24) dan AH (26). Lainnya masih dikejar.

"Pelaku AP ditangkap di Bojong Bekasi, RT di Marunda dan AH di Kalibaru Cilincing. Tiga orang masih DPO atas nama inisial PD, AB dan IQ," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi, di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (8/4).

Kronologi Kejadian

Tindakan sadis ini berawal saat seorang sopir atas nama inisial KM kehilangan satu buah tas berisi dompet, SIM, TAB merek Samsung dan dokumen Lift Off. Kejadian itu terjadi pada Jumat (3/4) sekitar pukul 06.00 WIB.

"Yang dicurigai adalah korban yang sebelum barang-barang tersebut hilang datang menemui saudara KM untuk meminta rokok sambil ngobrol," jelasnya.

Selanjutnya, KM mengadukan kehilangan itu kepada AG, petugas keamanan Area Garasi Kontainer Terminal Tanah Merdeka malam itu juga. Korban kemudian dijemput para pelaku dari kontrakannya di daerah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Korban dibawa ke terminal tersebut dan ditanya terkait barang-barang milik KM yang telah hilang. Korban mengaku tidak mengambil barang milik KM yang hilang.

"Para pelaku kesal dan langsung mengeroyok korban dengan cara memukuli wajah dan kepala serta badan korban dengan tangan kosong. Pelaku AB memukul kepala korban dengan papan kayu hingga korban jatuh dan tergeletak di lantai. Para pelaku menginjak-injak badan dan kepala korban," ungkapnya.

"Pelaku AB pergi membeli bensin eceran dan kembali lagi ke lokasi dan menyiramkan bensin sebanyak 1 liter ke kepala sampai badan korban. Kemudian, pelaku PD memainkan korek apinya untuk menakut-nakuti korban tetapi malah api yang menyebabkan korban terbakar," sambungnya.

Melihat api berkobar, para pelaku berusaha memadamkan api yang membakar korban. Saat api itu berhasil dipadamkan, para pelaku langsung bergegas pergi meninggalkan lokasi kejadian.

"Sementara korban berjalan ke arah kontrakannya. Tetapi, baru berjalan 200 meter korban tak kuat lagi dan duduk di pelataran musala," ujarnya.

Warga yang melihat kejadian itu langsung melapor ke Polsek Cilincing. Setelahnya, polisi yang dibantu warga membawa korban ke RSUD Koja, Jakarta Utara untuk mendapatkan pertolongan.

Ternyata, pada Minggu (5/4) sekitar pukul 12.30 WIB. Pihak RSUD memberitahukan kepada pihak kepolisian jika korban telah meninggal dunia.

"Selanjutnya, korban dibawa ke RS Soekanto untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban," ucapnya.

Atas perbuatannya itu, para pelaku dikenakan Pasal 170 ayat (2) ke (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dengan ancaman kurungan penjara maksimal 12 tahun.

"Barang bukti yang diamankan 1 buah plastik bekas bensin, 1 korek api, papan kayu terdapat noda darah, sepasang sendal milik korban, ikat rambut milik korban bekas terbakar dan 1 unit motor Yamaha Mio B 4319 TWU," tutupnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Dua Perempuan di Blitar Ditemukan Meninggal, Kondisinya Membusuk
Kronologi Dua Perempuan di Blitar Ditemukan Meninggal, Kondisinya Membusuk

Tahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah

Baca Selengkapnya
Kronologi Empat Orang Ditemukan Tewas di Pelataran Parkir Usai Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Jakut
Kronologi Empat Orang Ditemukan Tewas di Pelataran Parkir Usai Lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Jakut

Hasil pengecekan diketahui identitas empat jasad tersebut dua pria berinisial EA dan JWA serta dua wanita berinisial JL dan AIL.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak

Di hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Yang Tewaskan Tujuh Orang di Mampang
Kronologi Kebakaran Yang Tewaskan Tujuh Orang di Mampang

Polisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Keluarga Ungkap Kronologi Pencabulan Siswi SMP oleh Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi di Surabaya
Keluarga Ungkap Kronologi Pencabulan Siswi SMP oleh Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi di Surabaya

Kasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.

Baca Selengkapnya
Kronologi TikToker Galih Ditangkap Polisi Gara-Gara Bikin Konten Penistaan Agama
Kronologi TikToker Galih Ditangkap Polisi Gara-Gara Bikin Konten Penistaan Agama

TikToker Galih terancam penjara maksimal enam tahun.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap & Penyebab Anak Tega Bacok Ibu Kandung di Cengkareng: Kok Bisa Tega Banget
Kronologi Lengkap & Penyebab Anak Tega Bacok Ibu Kandung di Cengkareng: Kok Bisa Tega Banget

Aksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading, Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan
Kronologi Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Ruko Kelapa Gading, Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan

Identitas pelaku didapat setelah petugas mengecek tangkapan layar dari CCTV di sekitar TKP penemuan jasad RN.

Baca Selengkapnya