Kronologi pelaku begal diamuk massa dan dibakar setelah lukai korban
Merdeka.com - Satu dari empat pelaku begal di Pondok Aren, Tangerang Selatan, tewas setelah diamuk massa dan dibakar warga. Pria yang belum diketahui identitasnya itu sebelumnya baru saja menyabet pemotor dengan samurai.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Martinus Sitompul, menjelaskan awal mula pembegalan itu terjadi. Sekitar pukul 1 dini hari tadi malam, pelaku begal berjumlah empat orang dengan dua motor hendak melakukan pembegalan.
"Mereka melukai korban Wahyu Hidayat (22) dan Sri (20) menggunakan samurai dan mengenai Sri yang dibonceng," jelas Martinus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/2).
Sadar dirinya menjadi sasaran kejahatan, Sri coba melakukan perlawanan. Salah satu pelaku terjatuh. Melihat temannya terjatuh, pelaku begal lain ikut membantu tapi warga mengetahui aksi mereka.
"Satu tertangkap, tiga melarikan diri," tambahnya.
Geram dengan ulah begal, warga emosi. Seorang pelaku yang jatuh langsung diamuk massa. Dia dibuat babak belur, hingga akhirnya dibakar hingga tewas.
"Pihak kepolisian mengimbau masyarakat apabila ada peristiwa semacam ini, terhadap upaya Ibu Sri melakukan perlawanan, pihak kepolisian menyatakan apresiasi dan salut, karena sikap seperti ini perlu ada untuk bisa melakukan antisipasi terhadap timbul kejahatan," jelasnya.
"Namun, kami juga mengimbau masyarakat supaya tidak main hakim sendiri, yang mengakibatkan meninggalnya seseorang. Kita negara hukum, harus menghormati hukum dan HAM, harus menyerahkan ke yang berwenang, jangan main hakim," sambung Martinus.
Saat ini, pelaku begal yang terbakar masih berada di RS Tangerang. Identitasnya belum diketahui karena kondisi korban terbakar tanpa sisa.
"Identitas pelaku yang tewas belum didapatkan, karena semua habis gosong terbakar. Wajah korban tidak bisa dikenali," katanya.
Terkait kasus ini, semua bukti yang tertinggal di lokasi sudah diamankan polisi.
"Kita sudah melakukan autopsi dan mencari keterangan lain tentang identitas korban dan jaringan korban, agar bisa dilakukan tindak lanjut. Bukti samurai pelaku dan motor beat korban sudah ada di kepolisian," paparnya.
Kepada warga, Martinus berpesan, mengingat aksi begal semakin marak dia mengimbau agar tak bepergian ke luar rumah di atas jam 10 malam.
"Semua daerah rawan. Dengan ini perlu adanya kewaspadaan masyarakat dan kesiagaan pihak polisi, kalau tidak perlu atau penting banget, tidak usah bepergian sendiri dan sepi misal di atas jam 10 malam tidak usah. Lokasi rawan bisanya pernah kejadian, sepi, tanpa penerangan, mobilitas terbatas," jelas mantan kabid Humas Polda Jabar ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaKronologi Kecelakaan Beruntun 7 Kendaraan di Gerbang Tol Halim Akibat Sopir Truk Ugal-Ugalan
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel ugal-ugalan.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga
Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKronologi Istri Penambal Ban Tewas Terpanggang dalam Rumah Buntut Pemotor Tabrak Bensin Eceran di Cakung
Kasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Perempuan di Blitar Ditemukan Meninggal, Kondisinya Membusuk
Tahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah
Baca SelengkapnyaKronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaKronologi Penemuan Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora
Korban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaKronologi Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tertimpa Truk Tambang di Parung Panjang
Ibu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.
Baca Selengkapnya