Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPPOD Sebut Penyusunan RAPBD Harus Sesuai Visi Misi Gubernur

KPPOD Sebut Penyusunan RAPBD Harus Sesuai Visi Misi Gubernur Gedung Balai Kota DKI Jakarta. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Ditemukan sejumlah anggaran tak wajar dalam plafon anggaran dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) untuk APBD 2020. Anggaran bernilai fantastis itu ditemukan dalam untuk belanja barang sejumlah dinas.

Menyikapi persoalan tersebut, Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) menyarankan agar pembahasan anggaran turut melibatkan partisipasi publik.

"RAPBD melibatkan publik dari berbagai bidang. Publik dilibatkan agar Pemerintahan tetap terjaga. Dengan adanya permasalahan itu publik jadi bertanya-tanya tentang pelonjakan anggaran itu," kata Peneliti Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Arman Suparman saat dihubungi merdeka.com, Kamis (31/10).

Dia juga menyarankan penyusunan anggaran harus berdasarkan visi dan misi gubernur lima tahun ke depan.

"RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tiap tahun harus diarahkan kepada visi misi dari Pemerintah. Pemerintah akan mengambil tindakan tegas pada RKPD jika tidak sesuai," katanya.

Selain itu, pemimpin dalam hal ini gubernur harus mengetahui proses penganggaran sehingga dapat mengetahui jika terjadi lonjakan anggaran. Sebab bisa jadi dilakukan sengaja pihak-pihak tertentu.

"Menurut saya ini tidak ada alasan untuk seorang pemimpin tidak mengetahui awal mula pelonjakan anggaran tersebut," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga sudah mengumpulkan jajarannya terkait lonjakan anggaran RAPBD DKI. Banyak mata anggaran yang diajukan sejumlah SKPD dia minta untuk dikoreksi.

Anies memberikan tenggat waktu untuk diperbaiki sampai hari ini. Jika tidak, dia siap memecat PNS yang asal memasukkan anggaran dan tidak bisa mempertanggungjawabkannya.

"Kalau malas dan asal jadi, saya terpaksa harus mengeluarkan dari barisan. Kenapa, karena barisannya yang harus kerja betulan. Kita kerjakan sama-sama," ucap seperti dikutip merdeka.com, Kamis (31/10).

Anies kembali mengingatkan jajarannya bahwa visi misi yang dia emban adalah berkeadilan sosial. Sehingga, semua PNS diharapkan dapat menyelaraskannya dengan pengalaman yang mereka punya.

"Saya datangnya bawa mandat, tapi bapak ibu datang dengan pengalaman," kata Anies.

Reporter Magang: Abyan

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.

Baca Selengkapnya
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil

Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.

Baca Selengkapnya
Paspampres Berjaga di Sekitar KPU Jelang Pengumuman Presiden Terpilih Prabowo-Gibran
Paspampres Berjaga di Sekitar KPU Jelang Pengumuman Presiden Terpilih Prabowo-Gibran

Jalan menuju kantor KPU ditutup untuk umum, dan hanya diperuntukan bagi tamu undangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara
Komisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara

Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.

Baca Selengkapnya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya