Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban pencabulan penjaga masjid di Ciputat masih trauma

Korban pencabulan penjaga masjid di Ciputat masih trauma Ilustrasi. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - AI (14) siswi SMP yang menjadi korban dugaan pemerkosaan oleh MF (25), penjaga masjid sekaligus guru mengaji masih mengalami trauma. AI semula merupakan anak periang, kini lebih sering murung dan mengurung di dalam kamar.

SR (39), ibu AI, mengatakan sejak terungkapnya kasus pelecehan seksual membuat batin putrinya terguncang, sampai tak mau bertemu orang yang baru dikenalnya.

"Anak saya ada di kamar, dia enggak mau ketemu sama orang. Bahkan sudah dua minggu ini enggak mau ke sekolah," ujarnya saat ditemui wartawan di kediamannya, Rabu (24/4).

SR menjelaskan, kasus ini terungkap saat sang kakak R (17) yang tidak sengaja menemukan buku harian (diary) AI. Dalam buku itu, korban menceritakan kronologi peristiwa pencabulan yang dilakukan MF, guru mengajinya sejak setahun lalu.

"Anak saya yang pertama ngadu, dia bilang mama itu si AI nulis buku harian, masa di dalam tulisanya AI suka diajak enjo-enjoan sama MF. Saya bingung enjo-enjoan apa?" kata sang ibu menirukan anak sulungnya.

Saat dia ingin melihat buku harian, AI yang takut dimarahi olehnya pun memilih menyembunyikannya. Namun, kejanggalan lain muncul saat keesokan hari ketika SR memergoki AI tanpa busana di dalam kamar.

"Saya enggak sengaja masuk kamar, dia sedang telanjang. Saya tanya kenapa kamu telanjang. Katanya kemaluannya sakit, di situ saya baru curiga," jelasnya.

Mendengar itu, SR membawa putrinya menemui Bidan yang berada tidak jauh dari rumahnya. Saat diperiksa, AI akhirnya mengaku kalau telah dicabuli MF.

"Pas tahu itu saya akhirnya lapor ke bapaknya," jelasnya.

Setelah mengetahui hal itu, SR pun semakin yakin kalau anak keduanya ini telah dicabuli oleh MF. Menurut SR sebelum kejadian ini terungkap AI memang terlihat sangat baik dengan MF dan sering menemui.

"Pantesan kalau saya suruh nyapu atau ngepel rumah enggak pernah mau. Tapi kalau di masjid dia rajin banget bantu MF bersihin kamar mandi dan ngepel masjid," paparnya.

Kasus ini kini telah ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan. Saat hendak di tangkap MF pun berhasil melarikan diri dan masih dalam kejaran polisi.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas

Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.

Baca Selengkapnya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
Nenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan
Nenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan

Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya