Kontak dengan Pasien Positif Covid-19, 28 Warga Tambora jadi ODP dan Isolasi Mandiri
Merdeka.com - Sebanyak 28 orang warga Tambora, Jakarta Barat berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) karena melakukan interaksi dengan warga yang belakangan diketahui telah positif Covid-19. Saat ini, 28 warga itu sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Camat Tambora, Bambang Sutama, menceritakan penyebab 28 orang warganya bisa berstatus ODP. Bermula dari satu keluarga yang tinggal di RW 07 terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes swab di puskesmas.
"Pertama anaknya cek di Puskesmas positif, kemudian orang tuanya ikut melakukan tes swab pada Jumat kemarin. Hasilnya dua-duanya positif Covid-19," kata dia saat dikonfirmasi, Senin (11/5).
Warga yang sudah positif tersebut disarankan untuk menjalani perawatan di rumah sakit tapi dia menolak. Dia tetap beraktivitas seperti biasa.
"Sabtu pagi lurah bersama tiga pilar membujuk bapak, anak dan ibunya untuk ke RS Wisma Atlet tapi menolak. Dia berdalih tidak kena Covid-19 melainkan gejala typus," ujar dia.
"Nah malam Sabtu itu masih memimpin Salat Tarawih," sambung dia.
Bambang tetap berupaya membujuk warganya itu. Minggu pagi, tiga pilar yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan kembali mendatangi kediaman warga itu dan usaha kali itu berbuah manis.
"Minggu pagi mereka mau dievakuasi ke RS Tarakan. Katanya mereka sebenarnya mau dievakuasi ke RS mana saja asalkan tidak ke RS Wisma Atlet," ujar dia.
Bambang menerangkan, dirinya meminta Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat melakukan penelusuran kontak terhadap orang-orang yang sempat bertemu dengan pasien itu. Ditemukanlah 28 orang itu.
"Kemarin kita minta lakukan rapid test dan swab test di puskesmas. Hasilnya masih tunggu," ujar dia.
Bambang kembali mengingatkan warganya untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19. "Kami minta masyarakat sadar akan kondisi ini. Mari sama-sama putus rantai penyebaran Covid-19," jelas dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya
Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Atta Halilintar Usai Jalani Operasi, Masih di Rumah Sakit Ditemani Keluarga Tercinta
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaSering Marah-Marah dan Kurang Percaya Diri, Petugas KPPS Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa
Dia yakin jika MAH sudah dirawat sesuai standar operasional pekerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaSering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya