Konstruksi Terminal Rawamangun ngaco, sopir protes bus kena baret
Merdeka.com - Dari kejauhan, sekilas bangunan Terminal Rawamangun begitu kokoh. Apalagi di bebarapa sudutnya baru saja direnovasi meski belum sepenuhnya rampung.
Tapi pada salah satu sudut yang baru direnovasi terlihat ada keanehan. Gerbang yang jadi pintu utama angkutan kota antar provinsi (AKAP) terlalu rendah. Pada ramp naik di jalur 1, bus kesulitan masuk. Ini karena lebar jalur masuk dengan panjang sekitar empat meter sulit dilalui. Tak mau kendaraannya jadi rusak, akhirnya mereka memilih parkir di luar.
"Ini menyulitkan bus besar untuk lewat karena tempat pemberhentian bis sempit," kata supir bus Damri Jurusan Bandara Soekarno Hatta, Joko Purwanto saat ditemui merdeka.com di Terminal Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (27/5).
Lucunya lagi, selepas gerbang itu jalur bus juga dibuat menikung tajam yang membuat bus sulit bermanuver. Ditambah lagi adanya bangunan yang belum dibongkar, menutupi jalur itu.
Pada pintu keluar bus, jaraknya dengan yang lain sangat sempit. Ditambah lagi, ada dua jalur menurun dan menanjak dengan jarak tanggung yang menyulitkan sopir.
"Tempat pemberhentian bus juga buat penumpang untuk masuk. Bus saya juga banyak kebaret," terang lelaki asal Cikarang itu.
Dengan kondisi terminal yang tak sempurna, para sopir malas masuk ke dalam karena merusak bus mereka. Alhasil, mereka memarkir di luar terminal dan berdampak pada kemacetan utamanya sore hari.
"Dari jam 4 sampai 5 sore terminal dipadati bus dan angkot sampai ke jalan dan menyebabkan kemacetan panjang. Terlebih akhir pekan hari Sabtu-Minggu, makin padat dan ramai" terangnya.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sudah mendengar persoalan tersebut. Dia akan meminta penjelasan kontraktor, bila tidak bisa mau bicara dia mengancam akan mengugat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengakuan Sopir Bus Primajasa, Detik-Detik Kecelakaan Mengerikan di KM 58 Japek yang Tewaskan 12 Orang
Pengakuan Sopir Bus Primajasa, Detik-Detik Kecelakaan Tragis di KM 58 Japek yang Tewaskan 12 Orang
Baca SelengkapnyaKondisi Jalan Rusak Berat, Harta Kekayaan Camat Parung Panjang Kini jadi Sorotan
Warga setempat terus protes kepadanya lantaran Icang dinilai abai terkait mobilitas truk tambang tersebut.
Baca SelengkapnyaSopir Bus PO Handoyo jadi Tersangka Usai 12 Penumpang Tewas, Melaju 80Km/Jam & Sempat Terguling
Kejadian itu juga menyebabkan 2 orang luka berat dan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Truk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka
Kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaUsai Pensiun Dituding Akan Jadi Preman, Hoho Alkaf Kades Bertato Tanggapi dengan Santai 'Piara Kambing Ngarit Mencari Rumput'
Dituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaAksi Jenderal Bintang Dua Cek Arus Mudik di Terminal, Ajak Ngobrol Sopir hingga 'Tos' dengan Anak Kecil
Hal itu untuk memastikan kesiapan arus mudik agar berjalan lancar
Baca SelengkapnyaCerita Sesaat Setelah Sopir Bus Primajasa Terlibat Kecelakaan, Telepon Keluarga dengan Nada Lirih
Dengan suara bergetar Heri, sopir bus Primajasa yang selamat dari kecelakaan menghubungi keluarganya
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan KM 58: Sopir Travel Bodong Bekerja Melebihi Waktu
Penyebab kecelakaan tragis di KM 58 Jakarta-Cikampek terungkap. Salah satunya, sopir minibus Gran Max bekerja melebihi waktu.
Baca Selengkapnya