Komisi IV DPR akan panggil Jokowi soal proyek perumahan elite
Merdeka.com - Komisi IV DPR berencana memanggil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pemanggilan itu terkait rencana reklamasi pantai untuk pembangunan perumahan Pluit City Jakarta Utara yang dikelola oleh PT Muara Wisesa Samudera.
"Untuk meminimalisasi kerugian warga Jakarta, pihak DPR akan mengundang Gubernur Jokowi dan Wagub Ahok untuk menjelaskan persoalan ini," kata anggota Komisi IV DPR Sudin dalam rilisnya, Selasa (19/2).
Sudin tidak menjelaskan konkret, kapan waktu pemanggilannya. Menurutnya, jangan sampai pengembang merugikan mata pencaharian warga. Misalnya jadi menyulitkan nelayan mencari ikan.
Selain itu, dia berharap supaya proyek tidak sampai mengganggu pendinginan PLTU yang dekat dengan lokasi pengembang. Karena jika terganggu, bisa berbahaya untuk masalah listrik se-Jawa Bali.
"Jangan sampai menimbulkan dampak banjir," terangnya.
Sudin menyarankan, Pemprov DKI Jakarta selektif memberikan izin-izin kepada pengembang, terutama yang berdampak buruk terhadap lingkungan hidup. "Pengembang dalam menjalankan bisnisnya, harus menerapkan prinsip-prinsip good governance, dengan mengantongi izin secara lengkap dan tidak boleh melanggar peraturan, dan tidak boleh melakukan pemasaran sebelum izin diberikan Pemda," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaMeski ada perintah desain ulang, Danis optimistis Istana Wapres dapat selesai tepat waktu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSendi sebelumnya mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaSebagai mandor, dia mengaku aktif melakukan rapat terkait berbagai dalam mengawal investasi maupun pelaksanaan berbagai proyek pembangunan di IKN.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnya