Klaster Pasien Rumah Sakit Sumbang 63,45 Persen Kasus Covid-19 di Jakarta
Merdeka.com - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, ada 17 klaster yang menyumbangkan kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Namun, klaster yang paling banyak berkontribusi pada kasus Covid-19 adalah pasien rumah sakit.
Pasien rumah sakit di DKI Jakarta menyumbang 63,45 persen atau 24.400 kasus. Angka ini lebih tinggi dari bulan Agustus lalu yang masih 50 persen.
"Jadi memang meningkat ini, orang memiliki gejala dan berobat atau memeriksakan diri sudah lebih banyak di bulan ini," katanya saat mengisi Talk Show Covid-19 Dalam Angka di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (23/9).
Klaster kedua yang menyumbang kasus Covid-19 cukup tinggi di DKI Jakarta yakni pasien komunitas. Pasien komunitas berkontribusi 39.36 persen atau 15.133 kasus.
"Peringkat ketiga klaster perkantoran 8,31 persen atau 3.194 orang," sambungnya.
Klaster ABK atau PMI menyusul perkantoran dengan berkontribusi 4,27 persen atau 1.641 kasus. Kemudian klaster pegawai di rumah sakit menyumbang 1,73 persen atau 665 kasus Covid-19.
Peringkat ke enam klaster pasar, menyumbang 1,62 persen atau 622 kasus Covid-19. Pegawai di puskesmas berkontribusi 0,57 persen atau 220 kasus.
"Asrama 0,31 persen atau 118 orang, kegiatan keagamaan 0,27 persen atau 104 orang," jelasnya.
Rutan juga menyumbang kasus Covid-19 di DKI Jakarta dengan persentase 0,16 persen atau 63 kasus. Panti asuhan berkontribusi 0,09 persen atau 36 kasus, kegiatan pernikahan 0,07 persen atau 25 kasus, sekolah 0,05 persen atau 19 kasus dan pengungsian 0,02 persen atau 6 kasus.
"Hiburan malam 0,01 persen atau 5 kasus, pesantren 0,01 persen atau 4 persen dan hotel 0,01 persen atau 3 kasus," papar Dewi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari
Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaAda Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnya