Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KJP untuk orang miskin, bukan siswa dengan jam tangan mahal

KJP untuk orang miskin, bukan siswa dengan jam tangan mahal Kartu Jakarta Pintar. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) membeberkan data ada 19,4 persen penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) tak tepat sasaran. Bantuan dari pemerintah DKI ini pun sering digunakan untuk keperluan lain di luar bidang pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengatakan uang yang diberikan untuk peserta Kartu Jakarta Pintar (KJP) harus dipakai sesuai moral. Pasalnya, uang tersebut tidak dibolehkan membeli barang selain alat-alat sekolah.

"Penggunaan KJP ini harus kembali ke panggilan moral. Kalau diberikan uang untuk membeli sepatu, jangan dibelikan ke yang lain. Tidak bisa kita mengawasi Rp 669.000, yang menghabiskan Rp 778 miliar. Tahun ini jadi Rp 1,5 triliun. Jadi ini panggilan moral bersama untuk kebaikan anak di masa depan," ujar dia di Balai Kota, Selasa (1/4).

Menurut dia, masyarakat dan orang tua murid juga diminta untuk awasi para penerima KJP. Penerima KJP hanya diperuntukkan untuk anak-anak murid yang tidak mampu bukan yang menggunakan jam tangan mahal serta perhiasan mencolok.

"Kalau tiba-tiba, mohon maaf ini, ada yang pake jam mahal, cincin yang banyak atau pake apalah gitu ya, kan ndak pas gitu loh. saya kira gitu," kata dia.

Lasro menegaskan apabila ada sekolah yang menyalahgunakan KJP maka akan diberikan sanksi berupa pencabutan daftar peserta KJP di sekolah. Selain itu, oknum yang ikut bermain dalam penyalahgunaan KJP juga akan dipindahtugaskan dari sekolah tersebut.

"Tapi di balik segala-galanya ini menurut saya KJP itu merupakan pendidikan moral yang tinggi dari Pemprov DKI Jakarta kepada penduduk DKI Jakarta, khususnya yang mempunyai anak didik di satuan pendidikan SD sampai SMK," pungkas dia.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membedah KJMU, Program Pemprov DKI yang Bikin Was-Was Mahasiswa

Membedah KJMU, Program Pemprov DKI yang Bikin Was-Was Mahasiswa

Pemprov DKI Jakarta diisukan mencoret sejumlah nama mahasiswa dari keluarga miskin sebagai peserta Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan

Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.

Baca Selengkapnya
IPW Laporkan Ganjar Pranowo dan Eks Dirut Bank Jateng ke KPK Atas Dugaan Gratifikasi

IPW Laporkan Ganjar Pranowo dan Eks Dirut Bank Jateng ke KPK Atas Dugaan Gratifikasi

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan laporan aduan masyarakat IPW

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
ICW Desak Jokowi Tunda Kepres Pemberhentian Firli Bahuri dari Ketua KPK

ICW Desak Jokowi Tunda Kepres Pemberhentian Firli Bahuri dari Ketua KPK

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana meminta Jokowi menundanya hingga Dewan Pengawas KPK menyelesaikan sidang dugaan tiga pelanggaran etik Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tegaskan Heru Budi Tak Pernah Instruksikan Pemangkasan Anggaran KJMU

Pemprov DKI Tegaskan Heru Budi Tak Pernah Instruksikan Pemangkasan Anggaran KJMU

Dia menyatakan, pemadanan data ini sebagai bentuk efisiensi pada penerima manfaat KJMU demi pemerataan hak warga kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Dana JHT BPJS Ketenagakerjaan Bisa Dicairkan Meski Masih Aktif Bekerja, Begini Caranya

Dana JHT BPJS Ketenagakerjaan Bisa Dicairkan Meski Masih Aktif Bekerja, Begini Caranya

Adapun persyaratan yang dilampirkan yaitu Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan, KTP dan NPWP.

Baca Selengkapnya
KPK Diminta Usut Laporan IPW soal Dugaan Gratifikasi Ganjar

KPK Diminta Usut Laporan IPW soal Dugaan Gratifikasi Ganjar

Selama memiliki bukti, kasus dugaan gratifikasi tersebut harusnya tetap diselidiki.

Baca Selengkapnya
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah

Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta

Baca Selengkapnya
Satu Juta Kendaraan Pemudik Diprediksi Masuk Jakarta Tanggal 13-16 April 2024

Satu Juta Kendaraan Pemudik Diprediksi Masuk Jakarta Tanggal 13-16 April 2024

Pemudik diminta mempersiapkan fisik dan juga kendaraan sebelum kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya