Kisruh monorail, DPRD diminta mediasi Pemprov DKI & PT JM
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan menilai, butuh campur tangan pihak ketiga sebagai penengah hubungan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan PT Jakarta Monorail (PT JM), lantaran keharmonisan kerja sama antara dua lembaga tersebut terganggu akibat proyek monorail yang tak kunjung menemukan titik temu.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Anggoro Budi Wiryawan mengatakan, DPRD DKI merupakan lembaga yang pas menjadi pihak ketiga untuk menengahi tegangnya hubungan antara Pemprov DKI dan PT JM.
"Lebih baik dimediasi oleh dewan. Jika dimediasi, saya yakin dalam waktu enam bulan ini akan ada titik temu yang jelas, sehingga ada starting point untuk melanjutkan pembangunan public transport ini," kata Anggoro di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (25/6).
Direktur Utama PT JM Jhon Aryananda menanggapi hal tersebut. Menurutnya, untuk merealisasikan hal tersebut, Pemprov DKI yang memiliki hak untuk melakukan pendekatan kepada DPRD DKI. Menurutnya, proyek monorail merupakan proyek murni yang tidak menggunakan dana APBN, oleh sebab itu Jhon menilai PT JM tidak dapat berhubungan langsung dengan DPRD.
"Kita dari pihak swasta tidak berhak meminta pertolongan dewan tanpa melalui Pemprov DKI karena kita tidak boleh melewati kewenangan Pemprov," imbuh Jhon.
Terkait hal ini, anggota DPRD DKI Mohammad Sanusi angkat bicara. Menurutnya, keputusan untuk mediasi berada di tangan Pemprov DKI. Diakui bahwa DPRD DKI siap menjadi mediator antara Pemrov DKI Jakarta dengan PT JM apabila diminta Pemprov DKI.
"Sampai detik ini eksekutif tidak pernah menemui kita, kasih kajian akademis monorel untuk kita bahas. Kita tidak bisa masuk duluan karena kalau dewan yang duluan nanti malah dituduh mau ngapa-ngapain lagi," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaDPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna
DPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaDPR: Kemendikbud Harus Ambil Peran Lebih Pro Aktif Usut Kasus TPPO Mahasiswa 'Magang' di Jerman
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU
Polda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca SelengkapnyaSoal Desakan Penahanan Firli Bahuri, Kapolri Serahkan ke Polda Metro Jaya
Kapolri percaya atas semua proses penyidikan yang dilakukan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Sediakan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Catat Tanggal dan Kota Tujuan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar program mudik gratis untuk masyarakat pada momen Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya