Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisruh lahan di Kampung Tangkiwood meruncing

Kisruh lahan di Kampung Tangkiwood meruncing Jakarta Berkabut. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kisruh lahan di kampung Tangkiwood semakin meruncing. Sabtu (3/11) kemarin, sekitar 12 warga datang ke Balai Kota mengadukan permasalahan mereka ke Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kini giliran pembeli tanah Susanto Leo, yang diwakili kuasa hukumnya Maesa T datang ke kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Dalam press conference tersebut, Maesa meminta agar gubernur jangan mendengar permasalahan hanya dari satu pihak. Dalam kesempatan yang sama, Maesa juga menegaskan, tidak ada intimidasi dari pihak manapun, agar warga segera mengosongkan lahannya.

"Kita sudah melakukan pertemuan sebanyak 13 kali dengan warga," ujarnya kepada wartawan, Senin (5/11).

Dalam pertemuan tersebut, Maesa mengatakan, pihaknya sudah memberikan dua opsi kepada warga. Warga digantikan lahan bangunannya, opsi kedua, warga disewakan rusun selama lima tahun.

"Kami juga punya deadline untuk pengosongan lahan hingga akhir tahun ini," ujarnya.

Maesa menjelaskan, dari sekitar 2.181 meter persegi lahan di RT 9, RT 11, dan RT 12, RW 2, sekitar 1.000 meter persegi lahan sudah berhasil dibebaskan. "Sekarang ada 33 bangunan yang belum mau menerima kedua opsi dari kita,"

Dia mengatakan, ke-33 pemilik bangunan yang belum mau melepaskan lahannya, meminta pembebasan lahan dihargai Rp 6 juta per meter persegi. "kita tidak sanggup. Kalau nanti tidak juga berhasil, saya ingin menghadap gubernur," katanya.

Sementara itu, salah satu pemilik tanah, Atat, mengatakan, ada warga yang diintimidasi langsung ke rumahnya. Atat menuturkan, bahkan pada tahun 2010, istrinya pernah didatangi dan dipaksa untuk membubuhkan tanda tangan oleh pegawai Dinas Perumahan.

Atat juga menjelaskan, tanah yang sekarang dimiliki oleh Susanto Leo setelah membeli dari Aceng S yang terus memaksa warga untuk menjual tanahnya.

"Si Susanto Leo ini yang memaksa warga untuk mau pindah." ujar Atat.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Rumah Terbakar di Tangsel saat Ditinggal Mudik, Kerugian Mencapai Rp900 Juta

Dua Rumah Terbakar di Tangsel saat Ditinggal Mudik, Kerugian Mencapai Rp900 Juta

Kebakaran tersebut terjadi dini hari sekitar pukul 03.20 WIB

Baca Selengkapnya
Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Asyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih

Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.

Baca Selengkapnya
Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau

Pantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau

Selain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget

Tinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget

Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.

Baca Selengkapnya
Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat

Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat

Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Kisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari

Kisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari

Ia berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil

Baca Selengkapnya
Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan

Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan

Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami

Baca Selengkapnya
Tinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Prioritas Kesiapan Mudik

Tinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Prioritas Kesiapan Mudik

Listyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman

Baca Selengkapnya