Kisruh lahan di Kampung Tangkiwood meruncing
Merdeka.com - Kisruh lahan di kampung Tangkiwood semakin meruncing. Sabtu (3/11) kemarin, sekitar 12 warga datang ke Balai Kota mengadukan permasalahan mereka ke Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kini giliran pembeli tanah Susanto Leo, yang diwakili kuasa hukumnya Maesa T datang ke kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Dalam press conference tersebut, Maesa meminta agar gubernur jangan mendengar permasalahan hanya dari satu pihak. Dalam kesempatan yang sama, Maesa juga menegaskan, tidak ada intimidasi dari pihak manapun, agar warga segera mengosongkan lahannya.
"Kita sudah melakukan pertemuan sebanyak 13 kali dengan warga," ujarnya kepada wartawan, Senin (5/11).
Dalam pertemuan tersebut, Maesa mengatakan, pihaknya sudah memberikan dua opsi kepada warga. Warga digantikan lahan bangunannya, opsi kedua, warga disewakan rusun selama lima tahun.
"Kami juga punya deadline untuk pengosongan lahan hingga akhir tahun ini," ujarnya.
Maesa menjelaskan, dari sekitar 2.181 meter persegi lahan di RT 9, RT 11, dan RT 12, RW 2, sekitar 1.000 meter persegi lahan sudah berhasil dibebaskan. "Sekarang ada 33 bangunan yang belum mau menerima kedua opsi dari kita,"
Dia mengatakan, ke-33 pemilik bangunan yang belum mau melepaskan lahannya, meminta pembebasan lahan dihargai Rp 6 juta per meter persegi. "kita tidak sanggup. Kalau nanti tidak juga berhasil, saya ingin menghadap gubernur," katanya.
Sementara itu, salah satu pemilik tanah, Atat, mengatakan, ada warga yang diintimidasi langsung ke rumahnya. Atat menuturkan, bahkan pada tahun 2010, istrinya pernah didatangi dan dipaksa untuk membubuhkan tanda tangan oleh pegawai Dinas Perumahan.
Atat juga menjelaskan, tanah yang sekarang dimiliki oleh Susanto Leo setelah membeli dari Aceng S yang terus memaksa warga untuk menjual tanahnya.
"Si Susanto Leo ini yang memaksa warga untuk mau pindah." ujar Atat.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Rumah Terbakar di Tangsel saat Ditinggal Mudik, Kerugian Mencapai Rp900 Juta
Kebakaran tersebut terjadi dini hari sekitar pukul 03.20 WIB
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaPantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau
Selain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget
Kehidupan Nia yang kini dipenuhi dengan kemewahan benar-benar mencuri perhatian masyarakat.
Baca SelengkapnyaSerahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat
Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaKisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari
Ia berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca SelengkapnyaIbu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaTinjau Kalikangkung, Kapolri Sebut Ada 3 Prioritas Kesiapan Mudik
Listyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman
Baca Selengkapnya