Ketinggian Muka Air di Manggarai Masih Normal
Merdeka.com - Situasi di Pintu Air Manggarai hingga pukul 06.29 WIB berstatus normal atau siaga empat dengan ketinggian muka air mencapai 625 sentimeter (cm), menyusul hujan yang mengguyur Ibu Kota Jakarta sejak Sabtu dini hari.
Dikutip dari laman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan akun twitter pada pukul 06.00 WIB, disebutkan, pintu air Manggarai yang dialiri Sungai Ciliwung ini berstatus normal atau siaga empat, dengan ketinggian muka air di bawah 750 cm.
BPBD melalui akun twitternya menyebutkan tidak ada pintu air di wilayah DKI Jakarta yang berstatus awas atau siaga 1, dan siaga 2 (siaga).
Hanya ada satu pintu yang berstatus waspada atau siaga 3 yakni Pintu Air Pasar Ikan dengan ketinggian 197 cm dengan kondisi cuaca gerimis.
BPBD merincikan ketinggian muka air di sejumlah pintu air wilayah Jabodetabek yang berstatus normal yakni Katulampa tercatat 10 cm (normal/siaga 4) , Depok 100 cm (normal/siaga 4), Karet 340 cm (normal/siaga 4), Krukut Hulu 30 cm (normal/siaga 4), Pesanggrahan 90 cm (normal/siaga 4), Angke Hulu 55 cm (normal/siaga 4), Waduk Pluit kurang dari 170 cm (normal/siaga 4).
Selanjutnya, Cipinang Hulu 105 cm (normal/siaga 4), Sunter Hulu 60 cm (normal/siaga 4) dan Pulo Gadung 430 cm (normal/siaga 4).
Meski ketinggian air terpantau normal, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada pagi menjelang siang dan dini hari.
"Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada pagi menjelang siang dan dini hari," demikian peringatan dini yang dirilis BMKG melalui www.bmkg.go.id.
BMKG juga memperkirakan hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi pada pukul 06.50 WIB akan berlangsung hingga pukul 08.00 WIB.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya
Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaDesa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam
Mata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya
Baca SelengkapnyaSerunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga
Kabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menengok Kondisi Kota Lama Semarang Terendam Banjir Imbas Limpasan Air Sungai
Curah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaAntara Mandi Air Hangat dan Air Dingin, Manakah yang Lebih Sehat?
Penting untuk memperhatikan suhu air, durasi mandi, dan reaksi tubuh Anda terhadap pilihan mandi Anda.
Baca SelengkapnyaMiris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'
Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.
Baca SelengkapnyaMelihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi
Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu
Baca SelengkapnyaAkhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari
Ruang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca Selengkapnya