Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepsek SDN 23 Koja bantah ada guru pukul murid

Kepsek SDN 23 Koja bantah ada guru pukul murid

Merdeka.com - Pihak SDN 23 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, membantah telah terjadi kekerasan pada murid yang dilakukan oleh seorang guru berinisial R. Menurut Kepala Sekolah Kepala SDN 23 Tugu Utara, Susiwi Astuti, orang tua siswa lah yang terlalu berlebihan menanggapi cerita si anak yang mengaku jadi korban kekerasan.

"Yang saya sayangkan kenapa orang tua tidak langsung konfirmasi pada hari itu, kenapa keesokan harinya. Takutnya ada yang terprovokasi," kata Susiwi kepada wartawan di SDN 23 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Rabu (5/9).

Dalam kesempatan yang sama, guru berinisial R yang disebut-sebut sering memukul anak didiknya juga menolak telah melakukan tindak kekerasan ataupun bersikap galak pada siswanya. R menyebut dia hanya berusaha tegas agar para siswa lebih disiplin dan bertanggung jawab.

"Saya tidak membenarkan adanya tindak kekerasan. Tapi setiap mengajar suara saya memang keras dan lantang, sehingga sering disalah artikan bahwa saya guru galak, padahal hanya tegas," kata R.

Dia menambahkan, pada libur lebaran lalu dirinya memang memberikan pekerjaan rumah (PR) IPA kepada anak kelas 3 agar dikumpulkan pada Rabu (29/8). Dari 45 siswa di kelas itu, 13 di antaranya tidak mengerjakan pekerja rumah (PR).

Sebagai hukuman dia pun meminta kepada 13 siswa itu untuk mengerjakan PR sampai jam pulang sekolah atau sekitar pukul 12.00 WIB. Rupanya hingga waktu yang ditentukan, 13 siswa itu belum juga menyelesaikan tugasnya. Akhirnya mereka diminta melanjutkan PR itu di rumah dan dikumpulkan pada Jumat (31/9).

"Saat mengerjakan PR, orang tua SM datang ke sekolah menjemput anaknya. Tapi saya bilang dia lagi ngerjain PR. Lalu, ibunya bilang kalau SM sudah mengerjakan PR dan bukunya tidak dibawa. Akhirnya anak-anak saya suruh pulang kerjain PR di rumahnya masing-masing," jelas R.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet

Tak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet

Guru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.

Baca Selengkapnya
Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan

Parah! Guru di Sumsel Tega Lecehkan Muridnya di Pinggir Jalan

Modus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.

Baca Selengkapnya
Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'

Guru Ini Bagikan Cerita Muridnya yang Hidup dari Keluarga Berantakan, 'Saya Mau Merasakan Keluarga Utuh Kaya Teman-teman'

Berikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Kakek Anak dan Cucu jadi Ilmuwan Tempe Kelas Dunia, Berawal dari Pesan Guru SD di Klaten

Kisah Kakek Anak dan Cucu jadi Ilmuwan Tempe Kelas Dunia, Berawal dari Pesan Guru SD di Klaten

Bapak Pangan Indonesia itu mengenang betapa berjasanya sang guru SD.

Baca Selengkapnya
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga

Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga

Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.

Baca Selengkapnya
Siswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian

Siswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian

Mereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.

Baca Selengkapnya
Guru SMAN 1 Pangkep Tewas Diduga Tersambar Petir

Guru SMAN 1 Pangkep Tewas Diduga Tersambar Petir

Jasad Arsyad pertama kali ditemukan dalam kondisi tertelungkup.

Baca Selengkapnya
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya