Kekerasan di SMA 70, kepala sekolah cuma bilang 'no comment'
Merdeka.com - Pihak SMA 70 dipanggil Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait kasus bullying yang menyebabkan 13 anak dikeluarkan. Namun, pihak SMA 70 tak mau berkomentar terkait kekerasan yang terjadi di sekolah itu.
"No comment," ujar Kepala Sekolah SMA 70, Endang di KPAI, Senin (22/9).
Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh awak media. Termasuk apakah korban benar anak pejabat seperti kabar yang berembus saat ini. Namun, jawaban Endang tetap sama.
"No comment," katanya.
"Saya sudah klarifikasi ke KPAI, kami dari sisi sekolah sengaja tidak buat pernyataan," imbuhnya.
Sebelumnya, SMA 70 telah mengeluarkan 13 siswanya karena terlibat kasus penganiayaan kepada salah satu adik kelasnya. Berembus kabar korban pengeroyokan itu adalah anak dari seorang pejabat.
Beberapa orangtua siswa kemarin juga mendatangi sekolah untuk memprotes kebijakan sekolah itu. Mereka merasa tak dikirim surat teguran dan pihak sekolah langsung memecat anaknya.
Beberapa waktu lalu Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga sempat angkat bicara soal kasus bullying ini. Ahok setuju 13 siswa itu dikeluarkan jika memang terbukti melakukan penganiayaan dan bully.
"Harus dikeluarin, kalau terbukti tawuran dan bully, anak harus dikeluarin," kata Ahok, sapaannya, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/9).
Ahok menegaskan, sekolah negeri bukan untuk gaya-gayaan bagi mereka yang berduit. Karena itulah, lanjut Ahok, pihaknya tak mau memberi ampun pada siswa nakal.
"Kalau kamu kaya ya pindah aja sekolah ke swasta. Kalau Anda mau bully silakan ajak sekolah swasta. Di luar masih ada 40 persen anak 16-18 tahun yang tidak sekolah, jadi kasih dia aja sekolah gitu lho," tambahnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera
Korban saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami memar hingga luka bakar di tubuhnya.
Baca SelengkapnyaKasus Bullying di SMA Binus School Serpong, Kemen PPA: Sanksi akan Diberikan
Belum ada pihak ditetapkan sebagai anak berurusan dengan hukum dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaAnaknya Merasa Tidak Didampingi, Sunan Kalijaga Ngamuk di PN Jaksel ke Pihak Sekolah Al Azhar
Anak dari Sunan Kalijaga menjadi korban bullying atau perundungan yang dilakukan oleh sekolahnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaKronologi Santri di Malang jadi Korban Bully Senior, Disetrika Dada, Punggung hingga Wajah
Santri Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Malang menjadi korban bullying (perundungan ) oleh seniornya.
Baca SelengkapnyaIni 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying
Perilaku bullying yang dilakukan oleh anak dan remaja bisa muncul karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca SelengkapnyaTak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaMikhayla Paling Sebal Disebut Seperti Kakak Adik dengan Nia Ramadhani, Tegas Bilang 'Kita Enggak Mirip'
Tidak hanya di media sosial, Mikha menceritakan teman sekolahnya menanyakan apakah Nia kakaknya.
Baca Selengkapnya