Merdeka.com - Berdalih ingin mengejar setoran, seorang sopir Kopaja 88 jurusan Kalideres-Slipi, Samsudin (29) nekat menerobos jalur TransJakarta. Tindakan melanggar hukum tersebut terhenti setelah petugas Sat Lantas Polrestro Jakarta Barat yang melakukan operasi rutin menghentikannya di kolong flyover Slipi, Jl S. Parman, Jakarta Barat.

"Iya nih, mau nguber setoran penumpang di Slipi. Soalnya kan udah jam pulang kerja," ujar Samsudin, usai menerima surat tilang, Senin (25/11).

Meski mengetahui jika jalur TransJakarta tidak boleh dilintasi kendaraan umum selain bus TransJakarta, APTB, Kopaja terintegrasi, warga Tomang, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat ini berkilah, jika tidak menerobos jalur TransJakarta, dirinya tidak mungkin sampai di Slipi tepat pada saat pekerja pulang.

"Kalau ga masuk, ya stuck di sini. Ga dapat setoranlah," ujar dia.

Dari pantauan, bus bernomor polisi B 7261 NP ini melintas dari arah Tomang menuju Slipi. Penumpang yang kurang dari 10 orang memilih untuk meninggalkan bus saat polisi menilang SIM B1 milik sopir berbadan kurus itu.