Kehilangan HP, seluruh penumpang Transjakarta diperiksa
Merdeka.com - Bagi Anda pengguna bus Transjakarta tetap harus berhati-hati. Meski ada petugas keamanan di dalam bus tidak menjamin aman.
Seperti yang dialami oleh salah satu penumpang bus arah ke Kota. Penumpang yang tidak mau disebutkan namanya itu mengaku kehilangan handphone Sony Ericsson.
Karena kehilangan barang berharga miliknya, ia langsung melapor. Dan petugas pun langsung bergerak cepat dengan memeriksa satu per satu tas dan bawaan penumpang.
"Biasanya prosedurnya memang semua kami periksa," kata salah satu sekuriti bus kepada merdeka.com, Kamis (26/4).
Penumpang itu baru terasa kehilangan handphonenya setelah sampai di pemberhentian Sarinah. Penumpang itu sejatinya mau pergi ke arah Kota. Ia mulai naik bus dari Blok M.
Prosedurnya, setiap penumpang turun diperiksa tas dan bawaannya. Beberapa penumpang pun tidak merasa keberatan.
"Tidak masalah, kami tidak mengambil kok," ujar salah satu penumpang Amin.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesulitan melacak jejak digital satu keluarga itu setelah polisi melihat kondisi handphone sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaDi Malam pergantian tahun, jam operasional Transjakarta diperpanjang hingga pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski penyebabnya sepele, namun wanita ini mendapati kejadian apes ketika handphone-nya terbakar saat ditaruh di atas kulkas.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaDengan suara bergetar Heri, sopir bus Primajasa yang selamat dari kecelakaan menghubungi keluarganya
Baca SelengkapnyaAksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca SelengkapnyaJoko Agus menegaskan pemasangan stiker itu bukan bagian dari kampanye.
Baca Selengkapnya