Kebakaran 50 rumah di Kamal Muara, warga 'Itu tradisi mau Ramadhan'
Merdeka.com - Kebakaran melanda pemukiman penduduk di wilayah Bunderan Kamal Muara RT007/001, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (25/5) siang. Akibat kebakaran tersebut, sekitar 50 rumah warga hangus terbakar.
Meski begitu, dari penuturan warga sekitar, kebakaran di daerahnya merupakan hal biasa. Terlebih menjelang bulan Ramadhan.
"Tahun lalu juga kebakaran. Bedanya ini kebakarannya siang pukul 14.00 WIB, sedangkan tahun lalu pukul 02.00 WIB dini hari," kata seorang warga di lokasi bernama Amina (40).
Menurut Amina, ini kedua kalinya kebakaran terjadi di wilayahnya menjelang bulan puasa. Untuk kali ini, kata dia, rumah yang ditinggalinya beserta beberapa rumah keluarganya juga terbakar ludes dilalap si jago merah.
"Gatau lah saya mesti gimana. Barang saya semuanya terbakar. Mungkin sementara ngungsi di rumah saudara," ucapnya.
Selain Aminah, warga lainnya, Retno (21) juga mengungkapkan hal yang sama. Dirinya pun menganggap kebakaran menjelang Ramadhan merupakan tradisi.
"Ini mah ulang tahunnya kebakaran di sini. Tahun lalu juga kebakaran sebelum puasa. Tapi saya tetap saja kesal. Semua barang saya terbakar," tuturnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di wilayah Bunderan Kamal Muara RT007/001, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Sebanyak 27 unit pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api tersebut.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 14:00 WIB ini. Menurut salah satu petugas Damkar, Nugroho akibat kebakaran tersebut sekitar 50 tempat tinggal habis terbakar.
Sementara itu, untuk memadamkan api, sekitar 27 mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi. "27 Damkar diturunkan, 23 dari Damkar Jakarta Utara dan 4 Damkar dari Jakarta Barat," kata Nugroho di lokasi, Senin (25/5).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau
Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.
Baca SelengkapnyaMeriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan
Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaMengenal Maapam, Tradisi Memasak Apam Khas Pasaman Barat Sambut Bulan Ramadan
Dalam menyambut bulan penuh berkah, masyarakat Pasaman Barat memiliki salah satu tradisi unik yang sudah diwariskan secara turun-temurun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Mengintip Pembuatan Lemang, Kuliner Khas Ramadan yang Menggugah Selera
Lemang merupakan hidangan tradisional yang terbuat dari beras ketan yang dikukus dalam bambu.
Baca Selengkapnya5 Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Penuh Berkah dan Kemuliaan
Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan memiliki keistimewaan yang luar biasa dalam Islam.
Baca SelengkapnyaMengenal Ruwahan Tradisi Orang Betawi Jelang Ramadan, Sambut Kedatangan Roh Leluhur ke Rumah
Ruwahan cukup berbeda dari tradisi penyambutan Ramadan di daerah lain
Baca SelengkapnyaBaru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaMencicipi Intip Ketan, Kuliner Khas Kudus yang Hanya Muncul pada Bulan Ramadan Konon Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
Di Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca SelengkapnyaTradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air
Perayaan Idul Fitri di berbagai daerah biasanya dipadukan dengan kebiasaan masyarakat justru menguatkan semangat toleransi.
Baca Selengkapnya