Ke Kuwait, Ahok teken kesanggupan Jakarta jadi Asian Games 2019

Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan bertolak ke Kuwait pada 24 Juni mendatang. Lawatannya ke negara kaya minyak tersebut adalah untuk menemui pihak Olympic Council of Asia guna membahas dan menandatangani kesanggupan Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games 2019 mendatang.

"Tanda tangan (jaminan kesiapan Jakarta jadi tuan rumah Asian Games). Dia (Olympic Council of Asia) butuh jaminan dari kepala daerah di Ibu kota. Mau mendukung Asian Games, dia butuh. Saya suruh deputi, dia gak mau, dia mau vice governor, makanya mesti saya yang datang," ucap sosok yang akrab disapa Ahok tersebut, di Jakarta, Sabtu (12/7) malam.

Ahok mengaku, Jakarta pernah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah penyelenggara Asian Games, namun gagal lantaran tidak ada jaminan dari kepala pemerintahan Ibu kota saat itu.

"Udah biding dulu, kita kalah karena dulu gak ada jaminan dari ibu kota. Kita maunya di Surabaya waktu itu, dan biasanya Asian Games itu ada di ibu kota, tidak boleh di kota kedua atau ketiga," jelas Ahok.

Sebelumnya, Jakarta memutuskan untuk maju mencalonkan diri sebagai tuan rumah Asian Games 2019. Apabila terpilih, Jakarta akan menjadi penyelenggara Asian Games untuk kedua kalinya setelah tahun 1962.

Ahok sendiri berencana memugar Stadion BMW agar memiliki kapasitas 80.000 penonton agar siap menampung lebih banyak penonton saat penyelenggaraan Asian Games.