Kasus Covid-19 Melonjak, 2.500 Tempat Tidur di Rusun Nagrak Disiapkan untuk Isolasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyiapkan Rusun Nagrak untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Rusun tersebut terletak di Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara.
"Kita sudah siapkan Rusun Nagrak untuk bisa digunakan," kata Anies, Senin (14/6).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut Rusun Nagrak memiliki lebih dari 2.500 tempat tidur. Tempat tidur itu bisa menampung pasien Covid-19 jika Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat penuh.
"Di sana ada lebih dari 2.500 tempat tidur yang bisa dipakai. Saat ini kita masih menggunakan fasilitas di Wisma Atlet," ujar dia.
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah menyerahkan bantuan berupa 500 unit velbed untuk fasilitas isolasi di Rusun Nagrak. Bantuan tersebut diserahkan langsung Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito saat meninjau Rusun Nagrak pada Minggu (13/6).
"Kami terus memeriksa dan memantau kesiapan setiap tempat isolasi para pasien Covid-19 guna mengantisipasi lonjakan kasus, khususnya jumlah pasien terkonfirmasi positif, pada kelompok orang tanpa gejala atau OTG yang semakin meningkat," kata Ganip.
Di Wisma Atlet Kemayoran, pasien Covid-19 yang rawat inap kini mencapai 5.028 orang. Bertambah 192 dari data Minggu (13/6) yang hanya 4.836 orang.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif terdiri dari 2.463 pria, 2.565 wanita," jelas Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian, Senin (14/6).
Aris menjelaskan, sejak 23 Maret 2020 sampai 14 Juni 2021, pasien yang terdaftar di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 91.605 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 86.577 orang.
Rincian pasien Covid-19 yang keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 915 orang, pasien sudah sembuh 85.570 orang dan meninggal 92 orang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaTanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Polisi Gerebek Gudang Bandar Narkoba Murtala Ilyas Sita 100 Paket Sabu, Gagalkan Transaksi di Rest Area
Suyudi mengatakan, kedua tersangka mengakui adanya gudang penyimpanan sabu di Cluster Debang, Taman Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaGanjar Siapkan Program-Program Ini Atasi Ancaman Kekeringan saat Puncak Kemarau
Ganjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca Selengkapnya