Merdeka.com - Polisi terus memburu pembunuh ibu dan anak di kawasan Cakung, Jakarta Timur yang jasadnya ditemukan Kamis sore.Dipastikan kematian ibu dan anak itu tak bermotif perampokan.

"Ini murni pembunuhan, perhiasan berupa anting masih melekat," kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq, di tempat kejadian perkara (TKP), Cakung, Jakarta Timur, kepada awak media, Jumat (9/9).

Untuk memudahkan penyelidikan, enam orang saksi sudah diperiksa. Para saksi tersebut, lanjut Umar, merupakan orang yang berada di lingkungan sekitar korban.

"Sejauh ini, kami sudah memeriksa enam saksi. Mereka terdiri dari keluarga, kerabat, dan juga warga sekitar," terangnya.

Umar memastikan, tidak ada motif perampokan dalam peristiwa pembunuhan tersebut. Terlebih perhiasan korban masih melekat di tubuh korban.

"Ini murni pembunuhan, perhiasan berupa anting masih melekat," ungkapnya.

Seperti diketahui, Ita (45) dan putra bungsunya, Y (5) ditemukan tewas bersimbah darah dalam kondisi terpisah. Jasad mereka pertama kali baru ditemukan oleh suami korban, Heno (48) sepulang kerja sekira pukul 17.30 WIB. Keduanya dalam kondisi bersimbah darah di sebuah kamar yang ada di rumahnya di Perumahan Aneka Elok Blok A13 No 8 RT 15 RW09, Kelurahan penggilingan Kecamatan Cakung.